Jakarta - New Indonesia Research & Consulting (NIRC) membuka survei terbarunya yang menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini lebih baik dari Menteri Pertahan RI Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif NIRC Andreas Nuryono menjelaskan, Ganjar Pranowo yang sebelumnya berada di angka 14,3 persen, saat ini sudah memiliki elektabilitas 17,1 persen. Sedangkan Prabowo mengalami penurunan dari 18,9 persen menjadi 16,05 persen.
"Posisinya melorot ke urutan kedua dengan selisih 0,6 persen dari Ganjar," kata Andreas dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.
Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai tidak akan goyah dalam Pilpres 2024 meski ditinggal Persaudaraan Alumni (PA) 212. (foto: Twitter/@Prabowo).
Baca juga: Survei SMRC: 14 Persen Warga Indonesia Percaya Kebangkitan PKI
Andreas menerangkan, kiprah kepala daerah pada masa pandemi Covid-19 masih menjadi alasan kuat bagi publik untuk memberikan dukungan elektoral. Dalam konteks itu, Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan dinilai tidak bisa menunjukkan peran signifikan.
Kemudian, pada urutan berikutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil makin jauh meninggalkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kata Andreas, elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil itu naik dari 11 persen menjadi 12,3 persen. Sementara Anies melorot dari 9,8 persen menjadi 8,7 persen.
Dia menambahkan, rivalitas antara kedua kepala daerah itu menunjukkan bahwa publik makin kurang percaya terhadap gaya kepemimpinan Anies dalam memimpin ibu kota. Terlebih ketika eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sementara, nama-nama lain yang mengalami penurunan di antaranya, Sandiaga Uno (8,9 persen-7,4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (4,6 persen-4,2 persen), dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,7 persen-2,3 persen).
Baca juga: Survei: 78 Persen Warga Sumbar Memilih di Tengah Pandemi
Kemudian, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (1,6 persen-1,4 persen), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (1,3 persen-1,1 persen), dan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md (1,2 persen-1,0 persen).
Lantas Andreas berkata, ada kemunculan wajah baru dalam penelitiannya, yakni Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berhasil menembus posisi 8 besar dengan elektabilitas 1,8 persen.

Menurut dia, Giring menjadi sosok alternatif yang layak diperhitungkan, bisa bersaing dengan deretan nama-nama yang sudah populer sebelumnya.
"Pemilih muda dari kalangan milenial dan generasi Z menjadi ceruk potensial bagi Giring untuk mendulang dukungan," ucapnya.
Menurut dia, tampilnya Giring turut menggerus elektabilitas sejumlah tokoh dalam survei sebelumnya, seperti Puan Maharani dan Susi Pudjiastuti menjadi di bawah 1 persen.
Dia mengungkapkan, dalam penelitian ini masih ada responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 22,1 persen. Survei NIRC dilakukan pada 15-25 September 2020, dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Sementara margin of error ±2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. []