Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pengumuman hasil tes usap (swab) Covid-19 seseorang berkaitan dengan upaya pelacakan dan tanggung jawab moral kepada sesama.
Pernyataan tersebut merespons adanya dorongan publik agar pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberanikan diri untuk mempublikasikan hasil tes swab-nya.
Karena akan melihat rentetannya.
"Semuanya untuk tujuan tracing dan terkait tanggung jawab moral kepada siapapun," ujar Moeldoko dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca juga: Muannas Alaidid Gemas dengan Rizieq Shihab dan Simpatisannya
Lebih lanjut mantan Panglima TNI periode kerja 2013-2015 itu mengatakan, mengumumkan hasil tes usap corona harus dilihat dari kepentingannya.
Kata Moeldoko, jika kepentingannya adalah untuk pelacakan atau tracing, di mana orang tersebut berada dalam lingkungan yang patut diwaspadai menjadi klaster penyebaran Covid-19 dan patut menjadi atensi bersama, maka hasil swab perlu diumumkan.
"Karena akan melihat rentetannya. Kalau seperti kami ini di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden Jokowi hampir setiap minggu kami swab," ujarnya.
Dia memandang, pengumuman positif Covid-19 adalah suatu tanggung jawab moral. Jika tanggung jawab itu tidak ada, maka akan membawa risiko bagi orang lain.
Baca juga: Begini Hasil Tes Swab Rizieq Shihab yang Masih Jadi Rahasia
Moeldoko lantas mencontohkan apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza dengan mengumumkan status positif terinfeksi Covid-19 menjadi sebuah bentuk tanggung jawab yang tinggi. Dengan demikian, menurutnya, orang lain akan memiliki perhatian lebih tinggi kepada sosok yang terserang corona.
Sebelumnya, Rizieq Shihab mengaku sudah menjalani tes swab Covid-19. Namun, hingga saat ini hasilnya belum jelas dan masih menjadi tanda tanya banyak pihak. Salah satu komite kesehatan MER-C mengaku sudah mengetesnya.
MER-C melakukan tes swab di RS Ummi, Jalan Empang, Kota Bogor. Komite tersebut mengakui telah melakukan tes usap Covid-19 kepada pentolan FPI, dan menyatakan hasil tes tersebut sudah keluar.
Kepala Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad kepada wartawan di Mapolres Kota Bogor mengatakan bahwa hasil tes swab Rizieq masih dirahasiakan.
”Iya sudah, Hasilnya adalah rahasia. Itu hak dari pasien, tapi hasilnya sudah keluar,” katanya. []