Makassar - Hendra Saputra alias Hendra, salah seorang oknum sopir mobil di Kabupaten Gowa terpaksa berurusan dengan polisi. Pria berumur 20 tahun ini ditangkap oleh Tim Khusus Polsek Rappocini karena telah menggelapkan dan mempreteli mobil dump truk lalu onderdilnya dijual.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Makassar, Iptu Iqbal Usman mengatakan, pihaknya meringkus Hendra karena telah melakukan penggelapan dan penipuan satu unit mobil dump truk merk Izusu milik korban Sudirman Usman.
"Pelaku kita amankan di rumahnya, di Kampung Baru, Kabupaten Gowa, Sulsel, saat sedang tertidur pulas," kata Iqbal kepada Tagar.
Penangkapan terhadap Hendra bermula adanya laporan polisi terkait penggelapan kendaraan dump truk. Sehingga, Timsus Polsek Rappocini langsung melakukan penyelidikan dan berhasil diketahui tempat Hendra, kemudian dilakukan penangkapan.
"Saat di interogasi, pelaku mengakui membawa kabur mobil korban lalu membongkarnya dan onderdilnya dijual terpisah," tambahnya.
Modus Hendra beraksi, lanjut Iqbal, dengan cara berpura-pura merental mobil dump truk tersebut. Kemudian, Hendra membawa mobil korban disalah satu tempat di Kabupaten Gowa lalu membongkarnya. Onderdil mobil tersebut seperti body utama mobil, mesin utama mobil, mesin persenelan dan lain-lain dijual.
"Beberapa onderdil dijual seperti body utama seharga Rp 15 juta, mesin utama Rp 5 juta dan mesin persenelan Rp 2,5 juta. Total hasil penjualan keseluruhan itu Rp 30 juta dan telah habis digunakan pelaku," bebernya.
Selain menangkap Hendra, Tim Khusus Polsek Rappocini juga berhasil mengamankan tiga orang selaku penadah barang hasil curian yaitu Bombong, Baso dan Hardianto. Kemudian, barang bukti yang berhasil disita dari Hendra yaitu, satu set body mobil, mesin utama, mesin transmisi, mesin gardan dan STNK mobil yang digelapkan.
"Ini modus baru dari penggelapan mobil di Kota Makassar. Dan pelaku saat ini telah kita amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkasnya. []
Baca juga:
- Warung Kopi di Makassar Diserang Pria Mabuk
- Gadis 18 Tahun di Makassar Diperkosa Lima Pria
- Polisi belum kantogi izin Legislator Narkoba Makassar
