Jakarta - Model dan tipe port USB (Universal Serial Bus) terus mengalami perkembangan dan ubahan dari masa ke masa. Colokan penghubung ini pertama kali ada pada Januari 1996 dan mulai diproduksi massal pada Mei 1996.
Dilansir dari laman Lifewire, Selasa, 7 April 2020, saat ini sedikitnya ada lima jenis USB dengan bandwidth atau kecepatan yang berbeda-beda. Beberapa perusahaan yang turut mendesain USB antara lain IBM, Compaq, Microsoft, DEC, Nortel, dan NEC.
Berikut adalah ulasan lima jenis port USB dari masa ke masa.
1. USB 1.0
Jenis USB 1.0 ini pertama kali diperkenalkan pada 1996 dan menjadi colokan penghubung yang memiliki kecepatan terendah, yakni dengan kecepatan transfer data sebesar 1,5 Mbit per detik. USB tipe ini digunakan pada Windows 95 dan OSR 2.1.
USB 1.1 (Foto: Lifewire)
Pada 1998, barulah dirilis USB 1.1 yang memiliki kecepatan yang lebih meningkat, yaitu 12 Mbit per detik. Tipe ini juga dikategorikan sebagai USB kecepatan penuh.
2. USB 2.0
USB 2.0 ini pertama kali muncul pada tahun 2000 dan dikategorikan sebagai USB kecepatan tinggi dengan kecepatan transfer data sebesar 480 Mbit per detik.
3. USB 3.0
Jenis USB 3.0 ini baru muncul pada 2008 dengan kecepatan transfer 5 Gbit per detik. Butuh waktu 8 tahun untuk bisa mengembangkan USB dengan kategori superspeed ini. Namun, colokan penghubung jenis ini baru mulai diperkenalkan dan digunakan pada 2010.
USB 3.0 (Foto: Lifewire)
4. USB 3.1
Pada 2013, muncul pengembangan dari USB 3.0, yakni USB 3.1. Colokan penghubung jenis memiliki kemampuan transfer data sebesar 10 Gbit per detik atau dua kali lipat dari versi sebelumnya.
5. USB tipe A, B, dan C
Ketiga tipe USB ini menjadi yang paling banyak digunakan saat ini. Tipe A biasanya digunakan pada USB extender, USB Hub, USB Flashdrive, USB modem, dan sebagainya.
Kemudian Tipe B biasanya digunakan untuk perangkat periferal komputer seperti keyboard, mouse, dan lainnya. Jenis ini juga yang sering dijumpai pada charger ponsel.
USB Type-C (Foto: Lifewire)
Kemudian yang terakhir dan yang paling baru adalah USB tipe C. Tipe ini juga sering dijumpai pada beberapa smartphone keluaran terbaru, yang sudah mendukung pengisian daya cepat.[]
