Jakarta - Produsen otomotif asal China, Yakni Nio belum lama ini mengumumkan sebuah inovasi baru dalam hal penggantian mobil listrik. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai hanya dalam waktu lima menit saja.
Melansir laman TechNode, Minggu, 30 Agustus 2020, inovasi penggantian baterai cepat ini diklaim mampu mengurangi biaya mobil listrik hingga 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 147 juta. Penggantian baterai dapat dilakukan dengan mudah melalui outlet yang disediakan.
Outlet pengganti baterai mobil listrik ini telah dibekali oleh robot-robot yang akan mengganti baterai dengan cepat dan aman. Namun hal tersebut harus membuat Nio merancang kembali sistem penempatan baterai di mobil listriknya agar lebih mudah ditukar oleh robot.
Kehadiran inovasi ini tentunya akan memudahkan para pengguna mobil listrik untuk mengganti baterai mobilnya. Pasalnya, saat ini belum ada inovasi dan teknologi yang menawarkan penggantian baterai secara cepat.[]