Misteri Harta Karun Soekarno di Swiss

Misteri harta kekayaan peninggalan Soekarno masih menjadi teka-teki hingga saat ini. Konon, berjumlah hingga miliaran rupiah.
Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno (Foto:Twitter/@hmjvivahistoria)

Jakarta - Misteri harta kekayaan peninggalan Soekarno masih menjadi teka-teki hingga saat ini. Cerita yang beredar, presiden pertama Indonesia ini tak hanya menyimpan harta di Indonesia, bahkan hingga ke Swiss. Konon, berjumlah hingga miliaran rupiah.

Mitos harta karun Sukarno terus menjadi perbincangan yang tak kunjung usai dan selalu menarik perhatian publik. Menanggapi kabar ini, salah satu orang dekat Soekarno mencoba menanggapinya. Ia adalah Yurike Sanger, mantan istri ketujuh yang menikah pada tahun 1964.

Yurike menjelaskan harta Sukarno dalam sebuah bincang-bincang di kanal YouTube milik akun Bucek Lie. Menurut Yurike, Sang Proklamator merupakan orang yang sederhana dan tidak mempunyai harta melimpah.

Itu sama sekali tidak benar. Bapak itu kan memperjuangkan negara Indonesia supaya merdeka. Demi negara indonesia, bukan untuk harta.

Menurut wanita kelahiran tahun 1945 ini, keberadaan harta yang kabarnya ada di Swiss merupakan kebohongan belaka.

"Kalau memang betul-betul di Swiss juga ada, anak-anaknya itu tentu sudah dapat dong. Anak-anaknya jangankan bangun hotel di Bali atau di seluruh dunia. Mungkin pulau Bali pun bisa dibeli," katanya.

Yurike menggambarkan bagaimana kondisi ekonomi dulu saat bersama Sukarno. Saat itu, untuk keperluan sang putri, Sukarno harus meminjam uang pada temannya.

"Dek, tolonglah sama temannya bolehkah dipinjamkan uang untuk saya Rp 2 juta," kata wanita asal Manado ini menirukan ucapan Soekarno.

Yurike juga menceritakan, sebelumnya ia pernah diberikan salinan dokumen oleh anaknya terkait harta Sukarno. Wasiat tersebut menuliskan bahwa ada sejumlah uang yang diberikan.

Pernah anak saya itu memberikan copy (salinan dokumen) kepada saya. Dari kop suratnya itu Bank Netherland. itu mengatakan bahwa beliau itu meninggalkan uang untuk saya bermiliar-miliar rupiah.

Namun, Yurike meragukan kebenaran dokumen tersebut. Ia meminta pemberi dokumen untuk menunjukan dokumen aslinya, bukan hanya fotokopi.

"Tidak make sense dong kalau dia punya copy dan dia tidak tau aslinya. Mana itu aslinya. Mereka tidak bisa memperlihatkan. Itu hanya bohong," ucapnya.

Wanita berusia 74 tahun ini menduga kalau ini adalah modus penipuan yang bertujuan untuk melakukan pemerasan.

"Itu hanya penipuan belaka untuk memeras," katanya.

Selain di Swiss, dugaan adanya harta karun Sukarno juga disebut-sebut ada di Manado, Sulawesi Utara. Namun, hal ini juga dibantah oleh Yurike.

"Apalagi saya dari manado, masa beliau sebagai seorang suami tidak mengatakan kepada saya. Jadi, jangan percaya langsung bahwa memang benar ada harta karun di Manado atau ada harta simpanannya di Manado. Itu sama sekali tidak benar," ucap Yurike. []

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura