Militer Amerika Laksanakan Evakuasi Dari Afghanistan

Pasukan asing terus melindungi dan menjaga Bandara Internasional Kabul, termasuk ribuan tentara Amerika untuk evakuasi darurat.
Ratusan warga Afghanistan berebut untuk naik ke pesawat C-17 Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Kabul, Senin, 16 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Sehari setelah Ibu Kota Afghanistan jatuh ke tangan Taliban tanpa perlawanan, pasukan asing terus melindungi dan menjaga Bandara Internasional Kabul, termasuk ribuan tentara Amerika yang ditugaskan untuk melakukan evakuasi darurat.

Seorang pejabat senior pertahanan, 16 Agustus 2021, mengkonfirmasi kepada VOA bahwa Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, 15 Agustus 2021, bertemu dengan Taliban di Qatar. AS memperingatkan Taliban bahwa militer AS akan menggunakan pertahanan diri jika kelompok militan mencoba mengganggu misi evakuasi besar-besaran itu.

Ditanya berapa banyak pesawat C-17 yang digunakan untuk menerbangkan orang keluar dari Afghanistan, pejabat itu menjawab, “Setiap pesawat yang ada.”

Kedatangan sebagian tentara AS tertunda selama berjam-jam di Kabul, Senin, 16 Agustus 2021, pagi karena warga sipil berada di landasan pacu Bandara Internasional Hamid Karzai. Menurut pejabat pertahanan, lapangan terbang itu sekarang sudah dipulihkan dan tentara telah mendarat.

AS telah menyetujui pengerahan 6.000 tentara untuk membantu keamanan dan evakuasi di darat, dua kali lipat lebih dari jumlah tentara Amerika di Afghanistan ketika penarikan diumumkan pada Mei 2021.

Sekitar separuh dari 6.000 tentara tambahan itu sekarang berada di Afghanistan, demikian menurut para pejabat.

Pernyataan bersama dari Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS yang dikeluarkan Minggu, 15 Agustus 2021, mengatakan AS “akan memindahkan ribuan warga negara Amerika yang tinggal di Afghanistan, serta staf lokal misi AS di Kabul bersama keluarga mereka dan warga negara Afghanistan lainnya yang sangat rentan.”

Warga Afghanistan naik ke atas pesawatWarga Afghanistan naik ke atas pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul, 16 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Pernyataan itu juga mengatakan AS sedang mempercepat evakuasi ribuan warga Afghanistan yang memenuhi syarat memperoleh Visa Imigran Khusus.

"Untuk semua kategori, warga Afghanistan yang telah lolos pemeriksaan keamanan akan terus diterbangkan ke Amerika," kata Pentagon dan Departemen Luar Negeri. "Dan kita akan mencari lokasi tambahan untuk mereka yang belum diperiksa."

NATO, Minggu juga mulai memfokuskan upayanya di bandara itu, meskipun juga mengatakan berupaya mempertahankan kehadiran diplomatik di Kabul.

Sementara itu, kekhawatiran berkembang mengenai apa yang akan terjadi pada pasukan Afghanistan yang membela negaranya melawan Taliban (my/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
65 Negara Serukan Afghanistan Fasilitasi Evakuasi Warga Asing
Hampir 70 negara keluarkan pernyataan bersama serukan semua pihak untuk “menghormati dan memfasilitasi, keberangkatan warga asing dari Afghanistan
Paus Serukan Gencatan Senjata dan Perundingan di Afghanistan
Paus Fransiskus hari Minggu,15 Agustus 2021, mengatakan dia ikut merasakan “keprihatinan seluruh pihak atas situasi di Afghanistan”
Taliban Berkuasa Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afghanistan
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, bersama wakil presiden dan beberapa pejabat senior lainnya, 15 Agustus 2021, terbang ke luar negara itu
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.