Milan vs Inter, Tuan Rumah Kalah Pengalaman

AC Milan kalah pengalaman dan harus menyerah dari rival satu kota Inter Milan dalam Derby della Madonnina, Minggu 22 September 2019 dini hari WIB.
AC Milan kalah 0-2 dari rival satu kota Inter Milan dalam Derby della Madonnina di kompetisi Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu 22 September 2019 dini hari WIB. Tampak kiper Milan Gianluigi Donnarumma harus bekerja keras menyelamatkan gawang. (Foto: acmilan.com)

Jakarta - AC Milan gagal memenangi Derby della Madonnina. Mereka kalah pengalaman sehingga harus menyerah 0-2 dari rival satu kota, Inter Milan, dalam duel Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu 22 September dini hari WIB. 

Laga derby menunjukkan kualitas dua tim Milan yang berbeda. Inter menunjukkan dominasinya dan bahkan lebih banyak menekan Milan yang bertindak sebagai tuan rumah

Di laga itu, kiper Milan Gianluigi Donnarumma paling tidak melakukan tiga penyelamatan gemilang. Bila Donnarumma tidak tampil dengan performa terbaik, Milan bisa kebobolan lebih banyak gol. 

Kami terlalu ragu-ragu saat mengawali pertandingan. Apalagi kemudian Inter menunjukkan bila mereka memang lebih berpengalaman

Tercatat, dia dengan satu tangan menggagalkan upaya dari Romelu Lukaku. Selanjutnya, peluang Lautaro Martinez dan Stefano Sensi juga dimentahkan.  

Milan sesungguhnya sempat mencetak gol melalui striker Krzysztof Piatek. Hanya golnya dianulir karena setelah wasit meninjaunya lewat VAR, rekannya, Franck Kessie sempat menyentuh bola. 

Mencetak Gol di Babak Kedua

Meski menekan lawan, namun Inter baru bisa mencetak gol di babak kedua. Gol diciptakan Marcelo Brosovic saat menyambut tendangan bebas Sensi di menit 49.

Asisten wasit sempat mengangkat bendera karena Martinez dinilai dalam posisi offside. Namun setelah ditinjau lewat VAR, pemain asal Argentina ini dalam posisi pasif dan gol Brozovic tetap sah. 

Inter memantapkan keunggulannya melalui Lukaku di menit 78. Sundulannya menyambut umpan silang Nicolo Barella gagal diselamatkan kiper Donnarumma. Skor 2-0 untuk Inter bertahan sampai akhir laga. 

Pelatih Milan Marco Giampaolo mengakui timnya kalah pengalaman. Apalagi, Rossoneri mengawali laga dengan ragu-ragu sehingga bisa dimanfaatkan oleh Inter. 

"Kami terlalu ragu-ragu saat mengawali pertandingan. Apalagi kemudian Inter menunjukkan bila mereka memang lebih berpengalaman," kata Giampaolo seperti dikutip Football Italia

"Gol yang tercipta mengatasi kebuntuan dan saya kecewa dengan reaksi emosional pemain. Ini menjadikan tim kehilangan organisasi permainan dan kesatuan," ujarnya lagi. 

Giampaolo sesungguhnya menunjukkan kepuasan saat tim mengimbangi rivalnya. Namun penampilan mereka berubah setelah kebobolan. 

"Saya suka dengan keberanian pemain untuk berusaha menekan dan menyerang lawan. Tetapi semua itu berakhir setelah gol pertama Inter. Kami kehilangan bentuk permainan. Ini menunjukkan bila kami kurang matang," kata eks pelatih Sampdoria ini lagi. 

Kekalahan di Derby della Madonnina menjadikan posisi Milan merosot. Kini, mereka berada di peringkat sembilan dengan poin enam. 

Sebaliknya, Inter mencatat rekor sempurna. Mereka selalu meraih kemenangan di empat pertandingan pertama. Dengan memiliki poin 12, Nerazzurri bertengger di puncak klasemen. Inter menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan dan unggul dua poin dari Juventus yang berada di peringkat dua. []

Berita terkait
AC Milan Vs Inter Milan, Susunan Pemain dan Prediksi
Inter Milan lebih diunggulkan saat melawan AC Milan dalam Derby della Madonnina di Serie A Italia, Minggu 22 September 2019 dini hari WIB nanti.
AC Milan vs Inter Milan, Derby Laga Spesial
Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyebut AC Milan sebagai tim yang bagus sehingga Inter harus tampil maksimal di Derby della Madonnina.
Derby della Madonnina, 5 Laga Klasik 2 Tim Milan
Derby della Madonnina sudah berlangsung ratusan kali. Berikut 5 duel klasik dari duel AC Milan melawan Inter Milan.