Jakarta - Derby della Madonnina jilid ke-224 saat AC Milan menjamu Inter Milan di kompetisi Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu 22 September 2019 dini hari WIB. Inter yang memiliki rekor kemenangan 100 persen sedikit diunggulkan meski Milan juga berambisi menjadi tim pertama yang mengalahkan rival satu kota ini.
Milan yang bertindak sebagai tuan rumah tentu lebih percaya diri meski menghadapi lawan yang on fire. Pelatih Milan Marco Giampaolo pun menyatakan posisi di ranking dan kondisi tim sama sekali tak berpengaruh saat melakoni derby.
Artinya Milan tetap memiliki peluang menaklukkan Inter. Mereka cukup optimistis karena di laga terakhir meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah Verona di laga tandang. Kemenangan yang menaikkan moral tim.
Di derby ini, Giampaolo mengubah skema dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3. Di lini belakang, bek Davide Calabria tak bisa tampil setelah mendapat kartu merah di laga melawan Verona. Posisinya digantikan Andrea Conti sebagai bek kanan. Sedangkan Ricardo Rodriguez menempati bek diri. Kapten Alessio Romagnoli mengisi bek tengah bersama Mateo Musacchio.
Di lini tengah, Giampaolo punya banyak pilihan. Lucas Biglia kembali menjadi pilihan pertama sebagai gelandang bertahan. Ini berarti pemain anyar Ismael Bennacer kembali duduk di bangku cadangan.
Biglia menopang dua gelandang Franck Kessie dan Hakan Calhanoglu. Peran Calhanoglu sangat vital karena kreativitasnya mampu menghidupkan permainan tim.
Di lini depan, trisula Suso, Krzysztof Piatek dan Ante Rebic diharapkan bisa menghadirkan mimpi buruk bagi pertahanan Nerazzuri. Rebic kemungkinan menjadi starter selama 90 menit.
Menjadi Ganjalan
Inter meraih hasil maksimal di kompetisi domestik. Namun hasil imbang 1-1 melawan Slavia Prague di Liga Champions. Ini menjadi ganjalan tim asuhan Antonio Conte. Repotnya, dua pemain, Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku, sempat ribut di ruang ganti.
Tim memang kembali fokus menghadapi Milan Derby ini. Conte akan memakai skema 3-4-2-1 di laga tersebut dengan bek senior Diego Godin sebagai benteng pertahanan tim. Dirinya bahu-membahu dengan Stefan de Vrij dan Milan Skriniar. Kapten Samir Handanovic akan berdiri di bawah mistar.
Conte mencoba memaksimalkan peran bek sayap saat menempatkan empat di tengah. Valentino Lazaro akan beroperasi di bek sayap kanan dan Kwadwo Asamoah menyisir sisi kiri. Sedangkan duet Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic sebagai gelandang bertahan.
Posisi duet gelandang serang diisi Matteo Politano dan Stefano Sensi yang bakal menjadi momok bagi pertahanan Milan. Mereka menopang Lukaku sebagai ujung tombak tunggal.
Dengan rekor gemilang di tiga laga sebelumnya, Inter memang di atas angin. Apalagi tim sudah terbentuk. Sedangkan Giampaolo masih mencari karakter yang pas bagi tim.
Tak hanya itu, Inter tak terkalahkan di enam derby terakhir. Mereka menang dan tiga kali.
Kedua tim sama-sama memiliki pertahanan yang solid dan baru kemasukan satu gol. Hanya, Inter lebih produktif dengan mencetak tujuh gol. Sebaliknya, Rossoneri baru dua kali membobol gawang lawan.
Ini menjadikan bursa lebih mengunggulkan Inter. Tuan rumah di-voor seperempat (1/4:0). Inter diunggulkan tetapi kemungkinan skor ketat yang tercipta.
Meski demikian, Inter tetap waspada karena Milan bakal mengejutkan. Pasalnya motivasi memenangi derby tidak kalah tinggi.
Prakiraan Susunan Pemain
AC Milan (4-3-3): Donnarumma-Conti, Musacchio, Romagnoli, Rodriguez; Kessie, Biglia, Calhanoglu; Suso, Piatek, Rebic
Inter Milan (3-4-2-1): Handanovic-Godin, de Vrij, Skriniar; Lazaro, Barella, Brozovic, Asamoah; Politano, Sensi; Lukaku
Bursa
AC Milan vs Inter Milan 1/4:0 (tips AC Milan) []