Jakarta - Kiper AC Milan Pepe Reina menjadi pecundang tetapi kemudian tampil sebagai pahlawan. Namun Reina kemudian membawa Milan menang 2-1 atas Genoa di pertandingan Serie A Italia di Stadion Luigi Ferraris, Minggu 6 Oktober 2019 dini hari WIB.
Kemenangan dramatis yang diraih Milan. Pasalnya, Rossoneri nyaris gagal meraih tiga poin setelah Genoa mendapat hadiah penalti pada injury time.
Gara-garanya, Reina melakukan blunder kedua setelah menjatuhkan Christian Kouame di kotak penalti. Setelah meninjau insiden itu lewat VAR, wasit menunjuk titik putih.
Kesalahan bisa saja terjadi. Namun kami membawa pulang tiga poin yang sangat penting. Kemenangan ini menjadikan kami lebih percaya diri dan membuat kami bermain lebih baik lagi
Namun Reina menebus kesalahannya. Kiper asal Spanyol ini sukses memblok eksekusi penalti Lasse Schoene sehingga Milan mempertahankan keunggulannya.
"Setelah kesalahan di babak pertama, pengalaman membantu saya untuk tetap fokus pada setiap detil pertandingan. Saya bangga dengan reaksi rekan. Kami tidak menyerah dan berusaha membalikkan keadaan," kata Reina.
"Kesalahan bisa saja terjadi. Namun kami membawa pulang tiga poin yang sangat penting. Kemenangan ini menjadikan kami lebih percaya diri dan membuat kami bermain lebih baik lagi," kata eks kiper Bayern Munich ini.
Laga tersebut memang berlangsung panas dan ketat. Ini juga menjadi penentuan bagi pelatih Milan Marco Giampaolo yang belum berhasil mengangkat performa tim.
Milan tercatat tiga kali berturut-turut menelan kekalahan sejak Derby della Madonnina. Bila kembali gagal saat melawan Genoa, dirinya bakal dipecat.
Situasi bagi Giampaolo kian memburuk setelah kiper Gianluigi Donnarumma tidak bisa dimainkan karena tiba-tiba sakit perut saat pemanasan. Posisinya pun digantikan Reina.
Mementahkan Serangan
Di menit-menit awal, kiper yang pernah delapan musim membela Liverpool ini tampil cemerlang. Dirinya beberapa kali mementahkan serangan Genoa.
Namun pertahanan Milan akhirnya bobol akibat blunder sang kiper di menit 41. Reina luput menangkap bola tendangan bebas Lasse Schone. Bola pun sempat mengenai lengannya sebelum meluncur ke gawang Milan.
Namun tim tamu cepat bangkit di babak kedua. Bek Theo Hernandez sukses menyamakan kedudukan setelah melepaskan tendangan dari sudut yang sempit di menit 51.
Milan pun berbalik unggul saat Davide Biraschi melakukan kesalahan dengan menyentuh bola di kotak penalti. Wasit Maurizio Mariani sempat meninjaunya lewat VAR. Hasilnya, Biraschi dinyatakan handsball. Dia tidak hanya dikartu merah, tetapi wasit juga menghadiahkan penalti bagi Milan.
Gelandang Franck Kessie yang menjadi algojo sukses menjalankan tugas. Milan berbalik unggul pada menit 57.
Kedua tim akhirnya sama-sama bermain dengan 10 orang setelah pemain Milan Davide Calabria juga diusir wasit. Dirinya mendapatkan kartu kuning kedua akibat menarik kaus Kouame yang disusul dengan kartu merah.
Milan akhirnya tetap mempertahankan keunggulannya. Terutama setelah Reina menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti di injury time.
Kemenangan atas Genoa menjadikan Milan memperbaiki posisinya. Kini, mereka berada di peringkat 11 dengan poin sembilan. Sedangkan Genoa masih berkutat di zona degradasi. Mereka berada di peringkat 19 dengan poin lima. []