Messi, Keputusan Wasit Hanya Untungkan Brasil

Lionel Messi menyebut wasit selalu merugikan Argentina dan melakukan apa saja agar Brasil menang di semifinal Copa America.
Kapten Lionel Messi menuding wasit Alberto Roddy Zambrano kerap mengambil keputusan yang merugikan Argentina saat melawan Brasil di semifinal Copa America 2019, Rabu 3 Juli 2019 pagi WIB. Messi menuding wasit melakukan apa saja demi memenangkan Brasil. Brasil menang 2-0 dan lolos ke final. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Kapten Argentina Lionel Messi meradang. Wasit Roddy Zambrano yang memimpin laga Brasil melawan Argentina di semifinal Copa America 2019 beberapa kali membuat keputusan yang berat sebelah. Argentina selalu dirugikan yang membuat mereka tersingkir setelah kalah 0-2 dalam duel di Stadion Mineirao, Rabu 3 Juli 2019 pagi WIB. 

Saking kesalnya, Messi berkali-kali mengeluarkan makian yang ditujukan kepada wasit asal Ekuador itu. Menurut dia semua keputusan wasit adalah sampah alias bulls*** karena membiarkan insiden yang seharusnya memberi keuntungan bagi Argentina. 

Menurut kapten Barcelona ini, pelanggaran keras dengan jelas dilakukan gelandang Arthur di kotak penalti. Dia mendorong keras dengan bahu yang membuat Nicolas Otamendi terjatuh. Insiden itu terjadi saat Argentina mendapat sepak pojok. 

Arthur yang juga gelandang Barca ini lolos dari hukuman karena wasit membiarkan insiden itu. Begitu pula saat Sergio Aguero dijatuhkan kapten Brasil Dani Alves beberapa saat sebelum Roberto Firmino mencetak gol. 

Di pertandingan ini, mereka sama sekali tak ingin meninjau apa pun lewat VAR. Semua keputusan adalah bulls*** karena hanya untuk menyenangkan mereka (Brasil). Kartu hanya untuk kami dan tidak untuk mereka

"Brasil tak lebih baik dibandingkan kami. Mereka mencetak gol di menit-menit awal. Sedangkan gol kedua tercipta setelah kami seharusnya mendapat hadiah penalti karena pelanggaran (terhadap Aguero)," ujar Messi seperti dikutip Talk Sport

Messi sampai merasa heran karena wasit sama sekali tidak ingin meninjau setiap insiden di kotak penalti lewat VAR. Padahal di laga-laga sebelumnya, wasit sangat aktif memakai VAR. Bahkan penonton pertandingan sampai bosan karena wasit selalu saja meninjau setiap insiden lewat VAR. 

"(VAR) sepertinya sudah lelah karena digunakan untuk pelanggaran-pelanggaran sampah di Copa America. Jadi, mereka (wasit) merasa tak perlu lagi menggunakannya," ucap Messi lagi. 

"Di pertandingan ini, mereka sama sekali tak ingin meninjau apa pun lewat VAR. Semua keputusan adalah bulls*** karena hanya untuk menyenangkan mereka (Brasil). Kartu hanya untuk kami dan tidak untuk mereka. Ada banyak pelanggaran yang tidak pernah dilihat wasit," kata Messi. 

Mengucapkan Kata-kata Sampah

Bahkan kapten Argentina ini berkali-kali mengucapkan kata-kata sampah yang ditujukan kepada wasit. Menurutnya keputusan wasit yang berat sebelah terjadi di sepanjang pertandingan. Messi pun menuding wasit memang ingin menyingkirkan Argentina.

"Ini terjadi sepanjang pertandingan. Kesan pertama saja sudah terlihat mereka memimpin demi menguntungkan Brasil. Hal-hal sampah ini yang membuat kami tersingkir. Mereka sama sekali tidak ingin meninjau lewat VAR," ujarnya. 

"Sepanjang pertandingan mereka meniup peluit untuk handball bulls**. Penalti bulls***. Setiap kali kami mencoba menyerang, wasit selalu menghentikan kami. Saya tak percaya mereka sampai melakukan segala upaya hanya karena Brasil yang mengontrol semuanya," kata Messi lagi.

Argentina tidak hanya mendapat perlakuan berat sebelah di pertandingan. Sebelumnya, mereka juga mendapat serangan mental melalui ulah pendukung Brasil yang membunyikan petasan berskala besar di dekat hotel tempat tim Argentina menginap. Aksi membunyikan petasan untuk mengganggu tidur pemain La Albiceleste baru berhenti pada pukul 02.30 waktu setempat. 

Baru selesai suara petasan, tak lama berselang, telepon di kamar yang dihuni pemain berdering. Petugas hotel menelepon di pagi hari dengan alasan pemain meminta dibangunkan pada pukul 06.00. Namun tidak ada pemain yang meminta dibangunkan sepagi itu. 

Tersingkir di semifinal menjadikan Messi kembali gagal membawa Argentina meraih trofi. Messi sudah meraih puluhan trofi bersama Barca. Namun pemain yang sudah mencetak 68 gol selama 135 kali membela timnas ini belum bisa melakukannya untuk Argentina yang hanya diberi medali emas Olimpiade 2008. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.