Meski Dua Kaki Diamputasi, Pria Ini Tetap Main Skateboard

Kerap dibully, kebanyakan soal bagian telapak kaki hingga pinggulnya yang hilang.
Rowdy yang lahir dengan penyakit langka bernama Agenesis Sakral. (Foto: Foxnews)

Jakarta, (Tagar 12/11/2018) - Mempunyai anggota tubuh lengkap sehingga dapat melakukan beragam aktivitas memang patut disyukuri. Namun, jika belum puas atas karunia itu, Rowdy Burton akan menggugah Anda tentang arti dari hidup.

Berasal dari keluarga sederhana, Rowdy lahir dengan penyakit langka bernama Agenesis Sakral. Penyakit yang menghinggapi satu bayi dari kemungkinan 25.000 bayi yang lahir. Akibatnya, tulang belakang bawah pria yang berasal dari Alabama, Amerika Serikat itu mengalami gangguan.

Di usia tiga tahun, Agenesis Sakral menyebabkan kedua kaki Rowdy diamputasi. Namun, ia menolak tunduk dari keadaan. Ia tetap tersenyum, berusaha hidup normal seperti orang kebanyakan.  

Cacat, RowdyRowdy yang lahir dengan penyakit langka bernama Agenesis Sakral. (Foto: Boldsky)

Meski tetap tersenyum menjalani hari-harinya, Rowdy tidak lepas dari bully-an. Ujaran kebencian kepada Rowdy kebanyakan seputar bagian telapak kaki hingga pinggulnya yang hilang. Hingga SMU, ia merasakan kejamnya bully-an.

Namun, keadaan berubah ketika kawan-kawan di lingkungannya beranjak dewasa dan mengerti kondisi yang dihadapi Rowdy. Ia pun sedikit lebih tenang.

Kepada Boldsky, Rowdy mengaku ingin hidup tanpa tergantung orang lain. Meski menggunakan kantong kalostomi, atau kantong menaruh fases dari selang yang menjulur masuk ke lubang di perut, ia tidak canggung dalam beraktivitas.

Ia menjalani hobinya seperti orang normal. Kebanyakan seputar olahraga, seperti memainkan tenis meja, basket dan skateboard, atau papan luncur.

Berdasarkan penuturannya, ia masih dapat memiliki anak. Istrinya melahirkan bayi yang lucu tanpa ada gangguan kesehatan. Rowdy pun disibukan dengan membantu istrinya mengasuh sang bayi.

Di usianya yang telah mencapai 30-an, Rowdy masih menyimpan cita-cita di dalam benaknya. Ia ingin menjadi astronaut, melihat planet dari luar angkasa dan mengelilingi cakrawala.

"Saya ingin pergi ke luar angkasa sebelum saya mati," tandas Rowdy.

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.