Jakarta - Sekelompok penyelam Jerman berhasil menemukan Mesin Enigma di kedalaman Laut Baltik. Alat tersebut merupakan teknologi temuan Nazi Jerman yang berfungsi untuk menyandikan pesan rahasia ke pasukannya selama Perang Dunia Kedua, sekaligus prototipe atau cikal bakal komputer modern.
Laman Reuters melaporkan, mesin langka itu ditemukan beberapa penyelam Jerman di pantai utara negara asal mereka. Mulanya, mereka melakukan penyelaman untuk mencari jaring ikan yang dibuang di Gelting Bay, di sekitar wilayah Laut Baltik.
Salah satu penyelam yang juga arkeolog bawah air, Florian Huber, mengira benda yang ditemukan itu mesin tik kuno. Bentuk Enigma memang serupa dengan mesin tik.
Ketika diteliti lebih lanjut, baru diketahui benda itu Enigma, sisa sejarah yang berharga. Ia meyakini, Enigma itu terlempar ke laut dari kapal selam yang ditenggelamkan.
"Saya telah membuat banyak penemuan menarik dan aneh selama 20 tahun terakhir. Tetapi saya tidak pernah membayangkan, suatu hari kami akan menemukan salah satu mesin Enigma yang legendaris," kata Huber, dikutip Tagar pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Penempuan mesin Enigma oleh beberapa penyelam Jerman. (Foto: Daily Mail)
Selama Perang Dunia Kedua, Nazi menggunakan mesin Enigma untuk mengirim dan menerima pesan rahasia. Namun, kriptografer Inggris berhasil memecahkan kode rahasa itu untuk membantu Sekutu menguasai Atlantik.
Tim Inggris yang dipimpin Alan Turing mengungkap kode rahasia itu di pusat pemecah kode Bletchley Park, yang akhirnya mempersingkat perang dan menyelamatkan ribuan nyawa.
Saat itu, Alan Turing dianggap pahlawan besar Inggris dan mendapat penghormatan begitu besar. Bahkan, wajahnya tercetak di pecahan 50 poundsterling.
Enigma sendiri diciptakan Arthur Scherbius untuk kepentingan komersial. Akan tetapi, pemerintah mengadopsi mesin itu dan Nazi memanfaatkannya sebagai salah satu perangkat teknologi andalan mereka untuk mengelabui Sekutu.
Sesaat sebelum Nazi menyerah pada Mei 1945, tentara mereka diperintahkan menenggelamkan sekitar 50 kapal selam U-Boots, termasuk juga mesin Enigma, di Gelting Bay, dekat perbatasan Denmark. Menghancurkan perangkat enkripsi itu bagian dari perintah untuk menghindari penyerahan mereka ke Sekutu.
"Kami menduga Enigma terlempar di laut terkait peristiwa ini," kata Huber, dari perusahaan Submaris di Kiel yang memimpin misi penelitian bawah air.
Secara keseluruhan, Jerman telah menenggelamkan lebih dari 200 kapal selam mereka di Laut Utara dan Baltik pada akhir Perang Dunia Kedua.
Perangkat Enigma, yang terlihat seperti mesin tik, terdiri dari keyboard dan roda pengacak pesan. Beberapa ratus ribu mesin diproduksi, namun hanya sekian ratus yang ditemukan. Mereka menjual di lelang seharga puluhan ribu euro.
- Baca juga: Nokia Bakal Rilis Produk Laptop dengan Sertifikasi BIS
- Baca juga: Spesifikasi Chipset Canggih Baru Qualcomm Snapdragon 888
Temuan penyelam yang bekerja atas nama WWF dengan tujuan menemukan jaring ikan terlantar yang membahayakan ekosistem laut, akan diberikan ke museum arkeologi di Schleswig. []
(Alfina Nur Hayati)
