Menteri Jokowi Disentil Bebas Partai Persis Bos BUMN

Ekonom menyentil sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang berstatus dari partai harusnya sama seperti bos BUMN.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (kiri). (Foto: Instagram/@basukibtp)

Jakarta - Ekonom sekaligus eks Menteri Kabinet era Orde Baru Emil Salim menyentil sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang berstatus non profesional atau dari kalangan partai politik. Sama seperti petinggi BUMN, Emil sebut mereka harusnya keluar dari partai.

Suatu logika yang seyogyanya juga berlaku bagi anggota kabinet yang loyalitas kepada negara harus di atas partai.

Emil mengungkapkan hal itu setelah menyambut Ahok yang menjabat Komisaris Utama Pertamina. Lewat akun Twitternya, Emil berharap Ahok menjawab kenapa selama puluhan tahun Pertamina tak bangun kilang minyak dalam negeri.

"Anggota Komisaris dan Direksi BUMN harus keluar dari Partai Politik untuk menghindari perbenturan kepentingan Partai dengan fungsinya dalam BUMN," kata Emil lewat akun Twitter miliknya, @emilsalim2010, seperti dikutip Tagar pada Senin 25 November 2019.

Menurut Emil, seharusnya aturan terbebas dari urusan partai yang diterapkan kepada bos BUMN juga sama-sama diterapkan terhadap menteri dalam kabinet. Musababnya, bos BUMN dan anggota kabinet memiliki kesamaan menjunjung profesionalitas dan fungsi memajukan negara terlepas dari urusan partai.

"Suatu logika yang seyogyanya juga berlaku bagi anggota kabinet yang loyalitas kepada negara harus di atas partai," kicau Emil.

Dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 tercatat ada sejumlah menteri yang merangkap menjadi petinggi partai, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Selanjutnya ada Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sekaligus Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa; Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Jhonny G. Plate.

Begitu juga Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah; Ketua DPW PKB Jawa Timur sekaligus Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar; Menteri Sosial sekaligus Wakil Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Juliari Batubara; dan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga Ketua DPP Golkar, Zainuddin Amali. 

Berita terkait
Erick Thohir dan Duo Pembersih Koruptor di BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir tarik dua sosok yang memiliki sepak terjang menuntaskan permasalahan korupsi dan transparan akan data publik.
Bara JP: Ahok Harusnya Direksi Bukan Komisaris
Viktor S. Sirait mengatakan seharusnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduduki kursi direktur utama di Pertamina, Inalum, atau PLN.
Jegal Ahok, Jokowi Diminta Tertibkan Serikat Kerja
Ketua DPP Hanura Inas N Zubir meminta Pemerintah Jokowi-Maruf menertibkan serikat pekerja yang menjegal Ahok menjadi petinggi Pertamina.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.