Menteri ATR/BPN: Puasa Ramadan Meningkatkan Spiritual dan Kesehatan Seseorang

Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil mengajak masyarakat untuk menjadikan puasa ini memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil. (Foto: Tagar/Kementerian ATR/BPN)

TAGAR.id, Jakarta - Ramadan 1443 H telah tiba. Tahun ini umat muslim di seluruh dunia khususnya Indonesia merayakan kehadiran Ramadan dengan penuh suka cita, setelah dua tahun belakangan terasa sangat berbeda karena adanya pandemi Covid-19. 

Pemerintah sementara ini telah mengizinkan masyarakat untuk salat berjamaah di masjid, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Mudah-mudahan Covid-19 akan segera hilang dari muka bumi ini," ujar Sofyan A. Djalil saat memberikan Kajian 15 Menit Bakda Salat Zuhur Berjamaah di Masjid Nuurur Rahmaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jakarta.


Puasa Ramadan esensinya adalah bagaimana kita menjadi manusia lebih baik dari aspek spiritual, menjadi lebih sehat dari aspek fisik. Mari kita jadikan puasa ini memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.


Lebih lanjut, Sofyan A. Djalil menyampaikan bahwa tujuan puasa Ramadan sedikitnya terdapat dua aspek, yakni kesehatan dan spiritual. Dari aspek kesehatan, Sofyan A. Djalil berkaca pada hadis Nabi yang berbunyi "Berpuasalah niscaya kalian akan sehat,” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).

"Hadis ini sekarang betul-betul disadari banyak orang, karena saat ini banyak orang yang melaksanakan intermittent fasting, tujuannya adalah untuk sehat. Aspek puasa yang seperti ini juga kita alami selama Ramadan. Oleh sebab itu, puasa ini untuk menentukan proses supaya tubuh kita menjadi sehat," jelas Menteri ATR/BPN.

Salah satu tujuan puasa Ramadan menurut Alquran adalah menjadikan orang-orang beriman menjadi lebih bertakwa. Menurut Sofyan A. Djalil, aspek tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas spiritual seseorang. 

"Puasa seperti ini yang diinginkan dalam bulan Ramadan. Mudah-mudahan batin kita makin tercerahkan, semakin menjadikan kita orang yang sabar, rendah hati, tidak sombong, itu semua masuk ke dalam aspek spiritual," ucap Sofyan A. Djalil.

Selain dari puasa Ramadan, peningkatan kualitas spiritual juga didapat dari praktik lainnya, seperti tarawih, membaca Alquran, bersedekah, serta bersabar menahan hawa nafsu. Menurut Menteri ATR/BPN, aspek spiritual jauh lebih penting bagi tujuan seseorang dalam menjalankan puasa Ramadan.

"Puasa Ramadan esensinya adalah bagaimana kita menjadi manusia lebih baik dari aspek spiritual, menjadi lebih sehat dari aspek fisik. Mari kita jadikan puasa ini memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik," pungkas Sofyan A. Djalil. []

Berita terkait
Lantik Pejabat Struktural, Sofyan A. Djalil: Kami Akan Terus Perbaiki Kementerian ATR/BPN di Segala Lini
Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil dalam pidatonya mengatakan, pemerintah sangat konsisten dalam mengapresiasi orang-orang yang berprestasi.
Sofyan Djalil: Masyarakat Aceh Tak Akan Melupakan Pembangunan Aceh Pasca Tsunami
Menteri ATR/BPN SOfyan Djalil mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan hari ini untuk memperingati 17 tahun bencana tsunami Aceh.
Pengamat Ini Minta Menteri ATR Sofyan Djalil Dipecat
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia, mengatakan kepemimpinan Sofyan Djalil, Kementerian ATR/BPN belum menjalankan program Jokowi.