Aceh Besar - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo memuji keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Aceh Besar, Aceh yang selama ini berhasil mencapai surplus padi, sehingga memberi kontribusi positif dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Prestasi ini harus terus ditingkatkan. Terima kasih petani, PPL, Pemkab, dan semua pihak yang memajukan sektor pertanian," kata Mentan pada panen raya di persawahan Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Rabu, 30 September 2020.
Sebagai wujud dorongan untuk kemajuan sektor pertanian di Provinsi Aceh Ia mengaku akan selalu membantu dan memotivasi para petani guna terus melanjutkan kemajuan pertanian dan untuk menggapai itu semua dibutuhkan kekompakan, keseriusan, dan ketulusan semua pihak.
"Sebab, alam Provinsi Aceh sangat mendukung dan subur. Banyak cara memanfaatkan dan memaksimalkan lahan, antara lain bisa menanam berbagai tanaman dan sayuran di pekarangan rumah, sehingga tak ada lagi lahan tidur," sebutnya.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan pembangunan sektor pertanian di Aceh setiap tahunnya menjadi primadona dan pihaknya akan terus melanjutkan Gerakan Mandiri Pangan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
Alam Provinsi Aceh sangat mendukung dan subur. Banyak cara memanfaatkan dan memaksimalkan lahan.
"Dengan keberhasilan panen raya kita harap dapat memotivasi keberhasilan di masa-masa berikutnya," katanya.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menjelaskan hasil panen musim tanam gadu tahun 2020 sangat baik, bahkan mencapai 7,2 ton per hektare dengan luas tanam seluruhnya mencapai 8 ribu hektare.
"Petani merupakan pahlawan di tengah pandemi seperti sekarang," kata Mawardi Ali.
Lanjutnya, sektor pertanian merupakan andalan dan prioritas untuk itu pihaknya akan selalu komit untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Terlepas dari itu tentu kepedulian dari Mentan sangat-sangat membantu dalam hal kemajuan sektor tani di Aceh Besar," katanya. []