Jakarta - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini akan meninjau perekaman data Nomor Induk Kependudukan (NIK) - Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga Suku Anak Dalam (SDA) di Jambi. Hal ini, sebagai upaya mempercepat pemenuhan hak sipil Komunitas Adat Terpencil (KAT). Data tersebut, nantinya akan terintergrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dalam kunjungan yang akan berlangsung pada 10-11 Maret 2021 ini, Mensos Risma didampingi Dirjen Adminduk Prof. Zudan, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Ph.D, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Pjs Gubernur Jambi, Bupati Batanghari, dan pimpinan OPD setempat.
Perekaman data penduduk Suku Anak Dalam di Jambi, dilakukan di dua lokasi yaitu di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun pada Selasa, 9 Maret 2021 dengan hasil sebagai berikut:
Di Kabupaten Batanghari: Kartu Keluarga 58 KK; perekaman 60 warga; Cetak e-KTP 49 warga; KIA 3 anak; serta akta lahir 3 orang. Sedangkan, di Kabupaten Sarolangun: perekaman KTP 25 orang dan Cetak KTP 19 orang.
Total pemberian dokumen kependudukan bagi warga SAD hingga Selasa, 9 Maret 2021 pukul 20.00 WIB berupa: Kartu Keluarga 58 KK; Rekam 105 orang; Cetak KTP 94 org; KIA 3 orang; serta akta lahir 3 orang.
Mensos Risma, Setibanya di Provinsi Jambi langsung menuju loksasi acara di Desa Simpang Jelutih guna menyaksikan langsung proses perekaman data warga SAD sebagai berupa pemotretan, input identitas diri, sidik jari, serta retina mata. Lalu penyerahan dokumen penduduk kepada perwakilan waga SAD berupa akta lahir, KIA, KTP, KK serta penyerahan berbagai paket bantuan.
- Baca juga : Pemerintah Susun Skema Penyerapan Produk UMKM oleh BUMN
- Baca juga : BNN RI Harapkan Peserta Seleksi Miliki Terobosan Kreatif
Adapun bantuan yang akan diserahkan kepada warga SAD di Desa Simpang Jelutih, berupa 100 paket berisi baju, kaos, sarung, kain, beras, makanan anak, obat-obatan dan nutrisi, cangkul, sabit, serta bibit tanaman.
Selain itu, diberikan juga bantuan ternak kambing sebanyak 45 pasang bagi warga SAD yang sedang dalam proses pemberdayaan di Kabupaten Sarolangun, yakni di lokasi Sukajadi 26 KK dan Pematang Kejumat 19 KK. Bantuan diberikan secara simbolis 2 pasang kapada perwakilan warga SAD dari Kabupaten Sarolangun.
Bahkan, ada juga ada bantuan berupa sarana belajar mengajar bagi anak-anak warga SAD melalui KKI-WARSI berupa 6 unit PC, 2 unit printer, serta 3 unit genset magnetik. []