Mensos Risma Wujudkan Mimpi Penyandang Disabilitas Leni Miliki Kursi Roda Elektrik

Leni tidak menyangka mimpinya terwujud setelah datang ke Kementerian Sosial, dan kursi roda elektrik diserahkan Mensos Risma.
Mensos Risma Wujudkan Mimpi Penyandang Disabilitas Leni Miliki Kursi Roda Elektrik. (Foto: Tagar/Kemensos)

TAGAR.id, Jakarta - Sudah lama, Leni Herlina (28) memimpikan memiliki kursi roda elektrik yang dapat digerakkan sendiri. Leni tidak menyangka mimpinya terwujud setelah datang ke Kementerian Sosial, dan kursi roda elektrik diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

Tidak hanya itu, Leni juga diajak Mensos Risma “office tour” mengelilingi Kementerian Sosial dengan kursi roda barunya, dan melihat karya-karya penyandang disabilitas yang dipajang di Kemensos.

Leni adalah penyandang disabilitas fisik, kakinya mengalami kelumpuhan sehingga sehari-hari harus dibantu dalam melakukan aktivitas. Sebelumnya, Leni sudah pernah mencoba kursi roda elektrik milik temannya. Terasa sangat nyaman. 

Ia juga ingin memiliki kursi roda seperti itu, namun belum terwujud karena terkendala dana. Tak disangka, kursi roda elektrik diterimanya dari Mensos Risma. Pemberian itu membuatnya bahagia.

“Sangat senang. Dulunya kan saya nggak bisa kemana-kemana, diam di rumah gitu. Alhamdulillah setelah mendapatkan kursi roda elektrik ini saya bisa jalan kemana-mana,” kata Leni penuh rasa bahagia di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2204.

Kehadiran Leni di Kemensos untuk menghadiri penyerahan bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas yang diberikan oleh Yayasan Benih Baik Indonesia (YBBI) bersama dengan Grab dan Hyundai Motors Indonesia. 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh CEO sekaligus Founder YBBI, jurnalis senior Andy F Noya, serta perwakilan Grab dan Hyundai. Melihat Leni yang antusias mengendarai kursi roda elektrik membuat ketiganya menyatakan keinginannya untuk memberikan bantuan serupa.

Hal ini disambut baik oleh Mensos. YBBI akan diberikan akses pada produk alat bantu yang diproduksi Kemensos. Selain itu, Mensos juga akan memfasilitasi asesmen bagi penerima manfaat bantuan YBBI agar bantuan yang diberikan lebih maksimal dalam pemanfaatanya. 

Adapun YBBI pada kesempatan tersebut memberikan bantuan 140 paket kaki palsu, 150 paket kursi roda, 12 paket tangan palsu, dan 1.000 vouchers grabmart senilai Rp 500.000 per voucher, dengan total nilai bantuan Rp1,75 miliar.

Kolaborasi yang melibatkan pihak swasta dan organisasi masyarakat ini mendapatkan apresiasi dari Mensos Risma. Dikatakan Mensos Risma, masalah sosial dapat diatasi dengan adanya kerja sama antar berbagai pihak. 

"Kalau kita bersama-sama, maka seluruh permasalahan yang ada di sekitar kita, pasti bisa terselesaikan. Kita punya modal untuk itu, karena gotong royong adalah budaya dari bangsa Indonesia," kata Mensos.

Andy F Noya yang secara simbolis menyerahkan bantuan mengatakan, Mensos Risma telah mampu mengedukasi dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan menolong sesama. 

"Terima kasih Bu Risma untuk inspirasi yang anda berikan dalam berbagai kesempatan. Terima kasih untuk teman-teman di Kementerian Sosial yang selama ini membuka diri dan bahkan dengan sangat suportif mendukung program-program kebaikan yang diinisiasi oleh Kemensos maupun diinisiasi oleh teman-teman di luar sana," kata Andi F Noya disaksikan Head Consumer Experience PT Hyundai Motor Indonesia, Muhammad Taufiqurrakhman serta Head of Integrated Marketing Communication, Transport & GFB Grab Indonesia Asep Haekal. []

Berita terkait
Usai Berikan Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Semeru
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 22 April 2024.
Sempat Terhenti, Pengrajin Tas di Bantul Kini Makin Berkembang Usai Terima Bantuan PENA dari Kemensos
Ngatini warga Selogedong, Kelurahan Argodadi, Kapanewon (Kecamatan) Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pantas kita teladani kegigihannya.
Lewat Bantuan Atensi dari Kemensos, Supri Penyandang Disabilitas Kembangkan Empat Usaha Sekaligus
Keterbatasan anggota tubuh, tidak membuat Supri Hartadi (27) menyerah dalam menjalani kehidupan. Ia justru merasa tertantang untuk sukses.