Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8,5 miliar. Harta kekayaannya sangat melonjak hingga Rp 8 miliar setelah ia diangkat menjadi Wali Kota Surabaya dan kini sebagai Menteri Sosial. Pada 2010, Ketua DPP PDI Perjuangan in hanya mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 531 juta.
Tri Rismaharini yang akrab dipanggil Risma ini menjadi salah satu menteri dengan harta kekayaan yang paling terendah. Melihat dari Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Risma mempunyai kekayaan tanah dan bangunan sebesar Rp 7 miliar yang seluruhnya berada di Kota Surabaya.
- Baca Juga: Berikan Motivasi, Mensos: Kalian Anak Kebanggaan Ibu, Pasti Bisa Berubah
- Baca Juga: Surati Pemkab Sleman, Mensos Ingatkan Kewenangan Pemda dalam Pemutakhiran Data Kemiskinan
Selain itu, iya juga mempunyai alat transportasi dan mesin, yaitu 2 mobil dan 1 sepeda. Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016 senilai Rp 391 juta dan mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 senilai Rp 537,6 juta serta sepeda mewah Brompton tahun 2018 senilai Rp 30 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 160 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 1 miliar, dan utang sebesar Rp 703,6 juta.
Ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk diangkat menjadi Menteri Sosial (Mensos) dimulai pada Desember 2020 – 2024 yang menggantikan posisi Juliari Batubara yang mengkorupsi dana bantuan sosial sembako saat pandemi covid-19 2020. Risma dinilai memiliki potensi sebagai seorang Menteri Sosial setelah sukses membawa perubahan di Kota Surabaya.
Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya di periode pertama 2010-2015 dan termasuk sebagai wanita pertama yang terpilih untuk menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Dan ia lanjut sampai periode 2 di tahun 2015-2020.
- Baca Juga: Mensos Tingkatkan Kualitas Prasarana Dasar Suku Dayak Meratus
- Baca Juga: Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, Mensos Paparkan Empat Strategi Penanganannya
Selama masa pimpinannya, ia mendapatkan banyak sekali penghargaan Adipura pada tahun 2011. 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan. Ia juga menjadikan Kota Surabaya sebagai kota terbaik se-Asia Pasifik pada tahun 2012 menurut Citynet.
Selain Risma, menteri dengan harta kekyaan terendah menurut LHKPN adalah Teten Masduki, dengan total kekayaan Rp 3,9 miliar. Selain itu ada Siti Nurbaya Bakar dengan total kekayaan Rp 4,4 miliar. Ada juga Tjahjo Kumolo dengan total kekayaan 5,8 miliar. Dan Abdul Halim Iskandar dengan total kekayaan Rp 8,4 miliar.
(Syva Tri Ananda)