Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung langkah PSSI yang telah mengontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.
Meski tak ingin mencampuri keputusan PSSI, tetapi keputusan mengikat pelatih asal Korea Selatan itu selama tiga tahun adalah langkah yang tepat.
"Kami mendukung keputusan PSSI. Kami tidak boleh ikut campur, karena menyangkut teknis. Pemerintah hanya bisa mendukung keputusan federasi, siapapun yang ditunjuk," ujar Zainuddin Amali di Surabaya, Jumat 27 Desember 2019.
Pria yang akrab dipanggil ZA ini berharap Shin Tae-yong mampu mengembalikan kejayaan dan meningkatkan prestasi Evan Dimas dkk. Mengingat penunjukan Shin Tae-yong telah melalui proses dan pertimbangan.
Kami mendukung keputusan PSSI. Kami tidak boleh ikut campur, karena menyangkut teknis.
"Dia dipilih sebagai pelatih harus membawa prestasi dan optimisme. Pelatih yang ditunjuk PSSI harus memberikan rasa optimisme bagi persepakbolaan kita," tegasnya.
Untuk kelas timnas, Shin Tae-yong pernah melatih Timnas Korea Selatan U-23 pada 2016 hingga 2017, dan Timnas Korea Selatan U-20. Pelatih 50 tahun itu juga pernah menangani Timnas Korea Selatan senior.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan pernah membuat hal yang terkesan saat tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia. Meski sempat ditaklukan oleh Swedia dan Meksiko, tetapi Korea Selatan mampu meraih kemenangan bersejarah atas Jerman 2-0 di partai terakhir.
Satu gelar didapatkan Shin Tae-yong di level Internasional saat melatih Timnas Korea Selatan Senior, yaitu juara EAFF E-1 Football Championship 2017. Di babak final yang dibuat dengan format round robin, Korsel tidak terkalahkan atas Jepang, Cina, dan Korea Utara. []