Menperin Optimistis Industri Manufaktur Kembali Pulih

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan aktivitas industri manufaktur dalam negeri mampu bergeliat meski tertekan Covid-19.
Pekerja perempuan memproduksi alat pelindung diri sebuah perusahaan garmen, Rabu, 1 Juli 2020. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat/aww)

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan aktivitas industri manufaktur dalam negeri mampu bergeliat meski tertekan dampak pandemi Covid-19. Peningkatan laju industri manufaktur ini terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang pada Juli 2020 berada di level 46,9 atau naik ke posisi 39,1.

“Peningkatan PMI menunjukkan bahwa industri dalam negeri terus mengalami pemulihan. Kita sudah melihat adanya pertumbuhan, dan berangsur-angsur rebound selama masa pandemi ini,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dikutip Tagar dalam siaran pers Kemenperin, Selasa, 4 Agustus 2020.

Menurut dia lonjakan 7,8 poin pada hasil survei yang dirilis IHS Markit tersebut didasari oleh peningkatan kepercayaan bisnis terhadap kondisi pasar yang lebih normal. Headline PMI pada Juli 2020 merupakan level tertinggi sejak Februari lalu, yang membuktikan bahwa operasional sektor industri di dalam negeri perlahan mulai pulih.

Ia optimistis industri manufaktur akan terkatrol kembali di titik ekspansif (level 50) seperti yang dicapai pada Februari di poin 51,9. “Paling tidak, angka-angka yang ada sudah bisa menjadi indikator bahwa perekonomian kita mulai bangkit kembali,” tuturnya.

Laju di sektor industri manufaktur tersebut, kata Agus sekaligus bukti lain ekonomi Indonesia mulai membaik. Karena, adanya pertumbuhan investasi di sektor industri.

Menurut catatanya nilai investasi industri pada semester I tahun 2020 yang mengalami kenaikan sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari Rp 104,6 triliun menjadi Rp 129,6 triliun.

Sementara itu, pada periode Januari-Juni 2020, industri pengolahan nonmigas konsisten menjadi sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor nasional. Total nilai pengapalan produk sektor manufaktur mampu menembus hingga USD 60,76 miliar atau menyumbang 79,52 persen dari keseluruhan angka ekspor nasional yang mencapai USD 76,41 miliar.

Catatan gemilang yang diraih oleh sektor industri tersebut, menurutnya merupakan perkembangan positif terhadap upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Di samping itu dapat memberikan kepercayaan terhadap para investor bahwa iklim usaha di Indonesia tetap kondusif.

“Oleh karena itu, pemerintah telah menggulirkan stimulus atau insentif bagi perlindungan sektor industri di dalam negeri untuk menghadapi situasi pandemi saat ini,” ujarnya.

Adapun beberapa insentif yang telah diusulkan oleh Kemenperin, antara lain penurunan harga gas dan fasilitas keringanan biaya listrik bagi sektor industri.

Usulan tersebut dilakukan sebagai upaya membantu sektor industri agar tetap survive atau dapat beroperasional secara lebih efisien.

Menurut dia meski industri manufaktur mendapat capaian cemerlang, tetap saja harus mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Pasalnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan merupakan langkah pencegahan agar sektor industri manufaktur terhindar dari klaster Covid-19.

“Kami mendukung penuh sektor industri dalam berkreasi dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Pelaku industri harus mampu menangkap peluang yang muncul dalam pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya. []

Berita terkait
Menperin Bicara Investasi Industri di Tengah Pandemi
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bicarakan peningkatan investasi industri meski ada pandemi Covid-19.
Kata Menperin Seusai Jajal Mobil D-100 Pertamina
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui penggunaan bahan bakar Green Diesel 100 persen atau D-100 produksi PT Pertamina.
Kemenperin Bangga, MSMB Menang Lomba di Jerman
Salah satu industri binaan Kemenperin berhasil menyabet gelar bergengsi dalam ajang perlombaan di Hannover Messe, Jerman
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.