Menperin Bicara Investasi Industri di Tengah Pandemi

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bicarakan peningkatan investasi industri meski ada pandemi Covid-19.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Instagram/@agusgumiwangk)

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan sepanjang semester I tahun 2020, jumlah investasi sektor industri mengalami peningkatan hingga Rp 129,6 triliun, meski ada pandemi Covid-19.

Agus menyebut, angka itu naik 23,9 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 104,6 triliun. Menperin menyampaikan targetnya untuk membuat kebijakan yang strategis untuk menyedot kedatangan investor.

Kami mendorong investasi ini untuk memproduksi barang-barang pengganti impor, serta meningkatkan penggunaan bahan baku yang diproduksi secara lokal.

“Pemerintah bertekad untuk terus mewujudkan iklim berusaha yang kondusif melalui kebijakan strategis yang bisa menjadi daya tarik bagi para investor asing maupun domestik, supaya mereka semakin percaya diri menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Agus Gumiwang, di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020.

Baca juga: Kemenperin Bangga, MSMB Menang Lomba di Jerman

Melalui data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sektor industri memberikan kontribusi signifikan terhadap perolehan devisa pada periode Januari-Juni 2020. Agus menyebut, dengan menyumbang 32,2 persen dari total nilai investasi yang tercatat, menyentuh angka Rp 402,6 triliun.

Kemudian terdapat lima sektor yang menanamkan modalnya paling besar selama enam bulan pertama tahun ini. Pertama, kata dia, industri logam dasar, barang logam bukan mesin dengan penggelontoran dana senilai Rp 45,2 triliun, disusul industri makanan Rp 26,6 triliun, serta industri kimia dan farmasi Rp 19,5 triliun.

"Selanjutnya, industri mineral non-logam merealisasikan investasinya sebesar Rp 6,1 triliun, disusul industri kendaraan bermotor dan alat transportasi sekitar Rp 6 triliun. Realisasi modal dari sektor industri ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi negara tujuan utama untuk dijadikan basis produksi para investor dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor," ucapnya.

Agus merasa, pihaknya selama ini proaktif menggaet investor sektor industri yang potensial untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Termasuk, bagi pemodal perusahaan yang ingin merelokasi pabrik. Sektor-sektor yang menjadi incaran, antara lain industri padat karya, substitusi impor, dan berteknologi tinggi.

Baca juga: Kata Menperin Seusai Jajal Mobil D-100 Pertamina

“Kami mendorong investasi ini untuk memproduksi barang-barang pengganti impor, serta meningkatkan penggunaan bahan baku yang diproduksi secara lokal dan barang setengah jadi,” tutur politis Partai Golkar tersebut.

Ia menyebut, untuk itu dibutuhkan penciptaan iklim investasi yang kondusif, dengan memfasilitasi kemudahan izin usaha, serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal.

Lebih lanjut Agus berkata, di tengah dampak pandemi Covid-19, ada pelajaran berharga yang didapat, misalnya mengetahui seberapa dalam struktur manufaktur di dalam negeri.

“Hal ini terlihat karena kita masih butuh beberapa bahan baku atau barang modal dari negara lain, baik itu hasil sektor hulu maupun intermediate. Jadi, apabila negara asal tersebut sedang terguncang, kita juga ikut terpengaruh,” kata dia.

Oleh sebab itu penguatan rantai pasok yang terintegrasi menjadi penting, guna meningkatkan daya saing industri manufaktur di Tanah Air. Menurutnya dalam hal ini, peran investasi cukup besar dalam mengisi kekosongan sektor yang ada pada pohon industri nasional.

“Kami telah memfasilitasi pembangunan kawasan-kawasan industri terpadu yang bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk menarik investor skala global,” ujar Menperin Agus Gumiwang. []

Berita terkait
Menperin Minta Komponen Sepeda Digarap di Dalam Negeri
Kementerian Perindustrian sedang berupaya memperdalam struktur manufaktur pada sektor industri sepeda di dalam negeri.
Kemenperin: Air Minum Dalam Kemasan Sudah Sesuai SNI
Pemerintah mendorong produk air minum dalam kemasan (AMDK) memenuhi standar nasional Indonesia atau SNI guna memastikan keamanan bagi konsumen
Kemenperin Rilis Kandungan Lokal Produk Farmasi
Kementerian Perindustrian menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 16/2020 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Produk Farmasi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.