Menpan RB, Cium Tangan Ibunda Sebelum Berangkat Kerja

'Tiga kali sehari saya telepon ibu di Makassar. Kini ibu di sini, saya cium tangannya sebelum berangkat kerja.' - Menpan RB Syafruddin
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 21/12/2018) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mempunyai kebiasaan yang tak lekang dimakan zaman, yaitu mencium tangan ibunda sebelum berangkat kerja.

Syafruddin lahir di Makassar 57 tahun silam. Ia mengatakan ibu adalah segala-galanya baginya. Saat tinggal bersama ibunya di kampung halaman, Syafruddin terbiasa mencium tangan ibunya sebelum bepergian. 

Kini ibunya berusia 86 tahun dalam keadaan sakit, Syafruddin membawanya ke Jakarta agar ibunya itu mendapat perawatan yang baik. 

Pada masa ini, sebelum berangkat kerja Syafruddin selalu mencium tangan ibunya. Ketika ibunya di Makassar pun ia tidak lupa menelepon tiga kali dalam sehari.

"Wajib itu ya, tiga kali sehari saya menelpon ke kampung, tapi untuk sekarang tidak lupa selalu mencium tangannya sebelum berangkat kerja," tutur Syafruddin kepada Tagar News di Resto Batik Kuring di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu siang (19/12).

Syafruddin mengatakan ibunya membawa pengaruh yang sangat besar dalam hidupnya hingga ia manapaki puncak karier sebagai seorang menteri sekarang ini.

"Saya ingat banget tuh dari kecil saya selalu diajarkan ibu saya untuk bisa jujur, tidak sombong, dan harus sederhana," Syafruddin tersenyum.

Sebelum sampai pada posisi menteri, Syafruddin sudah melalui jabatan-jabatan penting dalam kariernya. Antara lain Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2004, Wakil Polda Sumatera Utara, Kapolda Kalimantan Selatan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam Polri), Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol), Wakapolri. 

Sampai kini ia menjadi orang penting dalam pemerintahan, mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo untuk memimpin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin mengatakan semua itu tidak terlepas dari doa sang ibunda.

"Yah, kalau bagi saya tidak akan bisa seperti ini tanpa ibu. Saya bisa begini karena doa-doa ibu saya," tuturnya. []

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi