Menlu Blinken Kecam Dukungan Legislator Rusia

Menlu Blinken mengecam langkah legislator Rusia untuk mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, 16 Februari 2022, mengecam langkah legislator Rusia untuk mengakui dua wilayah yang memisahkan diri dan didukung Rusia di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka.

Majelis rendah Rusia (Duma), 15 Februari 2022, memilih untuk meminta Presiden Vladimir Putin mengakui republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina pada 2014 setelah Presiden Viktor Yanukovych disingkirkan dari jabatannya dalam Revolusi Ukraina.

Uni Eropa mendesak Moskow untuk tidak menindaklanjuti pemungutan suara Duma. Persetujuan pemungutan suara lebih lanjut bisa meningkatkan ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat terkait pengerahan militer Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina yang telah memicu kekhawatiran akan invasi Rusia.

"Pemberlakuan resolusi ini akan semakin merusak kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, mempertanyakan lebih lanjut komitmen yang dinyatakan Rusia untuk terus terlibat dalam diplomasi guna mencapai resolusi damai dari krisis ini," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

demo warga ukrainaWarga Ukraina berdemo di pusat Kota Kyiv, Ukraina, menentang kemungkinan peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, 12 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Efrem Lukatsky/AP Photo)

Blinken memperingatkan bahwa langkah seperti itu akan “memerlukan tanggapan cepat dan tegas dari Amerika dengan koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra AS.”

Rusia telah membantah bahwa Moskow berencana untuk menyerang Ukraina dan menuduh Barat mengobarkan ketegangan.

Pengakuan kepada kedua republik itu bisa membatalkan kesepakatan Minsk yang dicapai pada 2014 dan 2015 setelah separatis yang didukung Rusia merebut wilayah di wilayah Donbas Ukraina. Ukraina telah berperang dengan daerah-daerah yang memisahkan diri sejak 2014, konflik yang telah menewaskan sekitar 15.000 orang (my/jm)/voaindonesia.com. []

Pasukan Ukraina Gali Parit 400 Kilometer di Perbatasan dengan Rusia

Rusia Mundur dari Konsultasi Penembakan Pesawat MH17

Aktivitas Militer Rusia di Perbatasan Ukraina

Unjuk Rasa Ribuan Warga Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia

Berita terkait
Jerman Akan Jatuhkan Sanksi Jika Rusia Invasi Ukraina
Jelang pembicaraannya di Kiev dan Moskow, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, telah memperingatkan Rusia tentang hukuman berat jika menyerang Ukraina
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).