Menlu Blinken Bertolak ke Australia dan Fiji

Blinken akan menghadiri pertemuan tingkat menteri Quad untuk memajukan kerja sama dalam keamanan maritim
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berbicara di Departemen Luar Negeri di Washington, 1 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken, pada Senin, 7 Februari 2022, malam bertolak ke Australia. Departemen Luar Negeri AS menyatakan Blinken akan menghadiri pertemuan tingkat menteri Quad, untuk memajukan kerja sama dalam keamanan maritim dan keamanan siber, sambil juga melawan “agresi dan paksaan” di kawasan Indo-Pasifik.

Quad (Quadrilateral Security Dialogue - dengan anggota Australia, India, Jepand dan AS) mengacu pada dialog keamanan yang melibatkan Australia, India, Jepang dan AS.

Lawatan Menlu Blinken ke Australia ini merupakan kunjungan pertamanya ke sana setelah ditingkatkannya kemitraan keamanan trilateral AUKUS – Australia, Inggris dan AS – yang diumumkan September lalu. Perjanjian mereka mencakup kesepakatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia – yang bukan anggota G-7 - sebagai bagian dari ditingkatkannya pencegahan terhadap ekspansi militer China di seluruh kawasan Indo-Pasifik.

“Menteri Blinken akan bertemu dengan PM Australia, Scott Morrison, Menlu Australia, Marise Payne, Menlu Jepang, Hayashi Yoshimasa, Menlu India, Subrahmanyam Jaishankar, dan para pejabat senior lainnya untuk membahas berbagai prioritas bilateral dan global,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan yang dirilis hari Jumat, 4 Februari 2022, lalu.

Sebagian diskusi selama pertemuan keempat menteri luar negeri Quad di Melbourne itu “akan berkaitan dengan tantangan yang ditimbulkan oleh Tiongkok,” kata Daniel Kritenbrink, asisten menteri luar negeri urusan Asia Timur dan Pasifik, kepada VOA pada hari Jumat.

“Quad bukan aliansi militer, tapi ini berdampak besar terhadap China karena kita memiliki empat demokrasi, semuanya memiliki kehadiran maritim yang kuat dan kemampuan militer canggih, yang prihatin oleh pendekatan Tiongkok yang kian agresif terhadap tetangga-tetangganya,” kata Charles Edel, ketua kajian Australia di Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington.

biden dan 4 pemimpin quadPresiden AS, Joe Biden, menjadi tuan rumah KTT Quad di Gedung Putih, 24 September 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Di Beijing, para pejabat China menyatakan kewaspadaan terkait Quad dan AUKUS. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, setiap kerangka kerja sama apa pun “tidak boleh menarget pihak ketiga manapun” sewaktu Presiden AS Joe Biden menjadi tuan rumah KTT pemimpin Quad September lalu. Zhao juga menyebut perjanjian AUKUS itu “sangat tidak bertanggung jawab.”

Perjalanan sepekan Blinken mencakup kunjungan ke Fiji juga Honolulu, Hawaii. Di Fiji, Blinken akan bertemu dengan para pemimpin Kepulauan Pasifik untuk membahas krisis iklim dan cara-cara untuk memajukan “komitmen bersama bagi demokrasi, solidaritas regional, dan kemakmuran di Pasifik.” Ini akan menjadi kunjungan pertama seorang menteri luar negeri AS ke Fiji sejak 1985.

Lawatan mendatang ke Fiji itu menunjukkan bahwa AS mengakui semakin pentingnya Kepulauan Pasifik yang lebih kecil dalam kompetisi geopolitik AS-China, kata Dominique Fraser, peneliti di Asia Society Policy Institute di Australia.

Fraser memperingatkan bahwa banyak pemimpin Kepulauan Pasifik “menyambut baik investasi ekonomi yang ditanamkan China di kawasan” meski khawatir akan menjadi “terlibat terlalu banyak dalam persaingan negara adidaya.” (uh/ka)/voaindonesia.com. []

Menlu Blinken Hadiri Pertemuan “Quad” di Australia

Negara Quad Bahas Stabilitas Politik Kawasan Indo-Pasifik

Pemimpin Amerika, Jepang, Australia, India Bertemu Virtual

4 Pemimpin Dunia Bertekad Jaga Demokrasi di Indo-Pasifik

Berita terkait
Menlu Blinken Hadiri Pertemuan “Quad” di Australia
Menlu AS, Antony Blinken, akan bertolak ke Australia pada Senin, 7 Februari 2022, untuk menghadiri pertemuan Quad
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)