Menkop UKM Ajak Kampus Rancang Desain Pengembangan Startup

Menkop UKM Teten Masduki mengajak perguruan tinggi ikut merancang desain pengembangan startup UMKM bagi anak muda dan mahasiswa.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto:Tagar/depkop.go.id)

Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, banyak pelaku UMKM yang saat ini terpuruk akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia mengajak perguruan tinggi ikut merancang desain pengembangan startup UMKM bagi anak muda dan mahasiswa. Hal ini, diungkapkan Teten dalam acara diskusi publik bertema “Bangun UMKM di Tengah Multikrisis” yang digelar Kamis 15 Oktober 2020.

Saat ini UMKM memikul beban berat yang mengharuskan penciptaan lapangan kerja lebih banyak akibat pandemi. Sehingga penting menyiapkan UMKM unggul dengan produk dan model bisnis yang lebih kreatif dan inovatif.

Mengembangkan startup UMKM dinilai sangat penting. Apalagi, saat ini jumlah wirausaha di Indonesia hanya berkisar 3,4 persen dari total populasi. Angka ini, masih di bawah negara tetangga lainnya seperti Malaysia yang mencapai 5 persen atau Singapura sebesar 9 persen.

“Saat ini UMKM memikul beban berat yang mengharuskan penciptaan lapangan kerja lebih banyak akibat pandemi. Sehingga penting menyiapkan UMKM unggul dengan produk dan model bisnis yang lebih kreatif dan inovatif,” kata Teten.

Menurut Teten, ekspor sektor UMKM dapat meningkat bila dibantu mahasiswa dan Perguruan Tinggi dengan menggunakan Startup. Sementara saat ini, ekspor UMKM menurun drastis atau berkisar 14 persen.

“Maka penting untuk mendorong dan membangun UMKM yang lebih unggul dan untuk itu kita harus memberikan perhatian lebih ke UMKM ‘high tech’ yang banyak digeluti kalangan anak muda yang memiliki banyak potensi,” ucap Teten.

Dalam acara itu, Teten juga menyinggung masalah UU Cipta Kerja yang saat ini masih menjadi perdebatan di masyarakat. Teten juga menyampaikan bahwa Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bisa menjadikan koperasi sebagai lembaga ekonomi utama pilihan masyarakat.

Selain itu, juga dapat memperkuat posisi Koperasi dan UMKM mulai dari rantai pasok, mengakselerasi digitalisasi, dan memberikan pembiayaan mudah dan murah bagi mereka.

"UU Cipta Kerja juga akan memberikan afirmasi dan perluasan akses pasar tehadap UMKM dan puncaknya UMKM menjadi rumah nyaman untuk mencetak dan menyerap tenaga kerja unggul Indonesia," tutur Teten. []

Berita terkait
Teten Masduki: Cipta Kerja Perkuat UMKM dalam Rantai Pasok
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan bahwa Undang-undang Cipta Kerja mampu memperkuat posisi Koperasi dan UMKM dalam rantai pasok.
Teten Masduki: Cipta Kerja Beri UMKM Tempat Usaha yang Layak
Menkop UKM Teten Masduki menegaskan, UU Cipta kerja menjawab semua permasalahan yang dihadapai UMKM selama ini seperti perizinan dan permodalan.
Teten Masduki: UMKM Cepat Banting Setir di Tengah Pandemi
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, ditengah pandemi UMKM menjadi penyangga ekonomi nasional yang bisa menahan angka pengangguran dan kemiskinan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.