Menkominfo: BBPPT Topang Akselerasi Transformasi Digital

Menkominfo menyatakan keberadaan balai uji perangkat telekomunikasi bisa menjadi penopang akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Menkominfo mengunjungi Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Kementerian Kominfo di Bekasi, Jawa Barat. (Foto:Tagar/kominfo.go.id)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan keberadaan balai uji perangkat telekomunikasi bisa menjadi penopang akselerasi transformasi digital di Indonesia.

Kita sedang membangun infrastruktur TIK untuk memastikan Indonesia ini tidak lagi terdapat blankspot 4G khususnya.

"Salah satu dari lima langkah transformasi digital itu adalah infrastruktur. Kita sedang membangun infrastruktur TIK untuk memastikan Indonesia ini tidak lagi terdapat blankspot 4G khususnya. Kalau (jaringan) itu hadir, maka masyarakat akan menggunakan perangkat-perangkatnya," ujarnya ketika mengunjungi Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Kementerian Kominfo di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Menteri Johnny, keberadaan BBPPT yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika itu akan dapat menjamin ketersediaan perangkat yang memenuhi standar.

"Hadirnya Balai Uji ini untuk memastikan peralatan radionya dan perangkat-perangkat yang digunakan oleh masyarakat memenuhi satndar Undang-Undang Telekomunikasi maupun aturan turunannya. Dan tentu standar internasional karena ini digunakan secara global, itu di bidang balai uji," katanya.

Menteri Kominfo menyatakan kesesuaian perangkat telekomunikasi dengan standar nasional maupun internasional akan menjadi salah satu penentu pelindungan konsumen. 

"Balai Pengujian Perangkat ini penting karena tidak saja hanya memberikan sertifikat bagi proses produksi dan ekonomi, tetapi paling tidak untuk memastikan dijaganya konsumen itu dengan baik," tuturnya.

Bahkan, Menteri Johnny menyatakan BBPPT akan menjadi perisai dalam pelindungan konsumen untuk perangkat telekomunikasi. Baik dari sisi kualitas maupun dari aspek keamanan dan kesehatan.

Oleh karena itu, Menteri Kominfo mengharapkan agar BBPPT selalu mengikuti dinamika teknologi yang ada sekaligus meningkatkan kompetensi dalam pengujian perangkat.

Menteri Johnny secara khusus menyoroti aspek kesiapan sumber daya manusia dan perangkat yang update. Keduanya harus selalu dijaga agar layanan BBPPT bisa optimal.

"Nah, dalam hal ini dua hal pentingnya yang pertama pasti yang terkait dengan kesiapan sumber daya manusianya, baik jumlah maupun kualitas SDM-nya. Dan yang kedua ketersediaan perangkat dan peralatan yang harus selalu up-to-date, modern sejalan dengan perubahan dan perkembangan teknologinya," jelasnya.

Menteri Kominfo menekankan adaptasi yang dilakukan oleh BBPPT harus berlangsung cepat. Hal itu diperlukan agar bisa menjamin pelindungan kepada masyarakat. 

"Teknologi disrupsinya begitu cepat berkembang, SDM dan perangkat Balai Uji juga harus sama kecepatannya sehingga perlindungan pada masyarakat kita perhatikan," tegasnya.

Menurut Johnny, di era digital layanan BBPPT tidak hanya sebatas pada perangkat telekomunikasi. Salah satu pemantauan standar yang bisa dilakukan menurut Menteri Kominfo berkaitan dengan data center. 

Mengenai perlindungan itu, Menteri Johnny melihatnya dari dua aspek, perangkat lunak dan perangkat keras. Hal kedua itu yang menurutnya menjadi wilayah bidang kerja BBPPT.

"Agar tidak terjadi kebocoran, bahkan potensi-potensi terobosannya atau unethical hacking. Ini, perangkat-perangkat juga penting walupun software. Tapi software tidak akan bisa bekerja tanpa bisa peralatan perangkat hardware-nya. Balai Uji berhubungan hardware," kata dia.

Dirjen SDPPI Ismail menyatakan BBPPT telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang mengacu pada ISO-17025. Selain itu, BBPPT telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) LP-112-IDN sejak tahun 2001. 

"Saat ini BBPPT mengoperasikan Laboratorium Pengujian Perangkat Radio, Laboratorium Pengujian Perangkat Berbasis Kabel, Laboratorium Pengujian EMC, dan Laboratorium Kalibrasi," ujarnya.

Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi dalam melaksanakan pengujian alat/perangkat telekomunikasi mengacu pada Spesifikasi Teknis Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Technical Specification Regulation), Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Acuan Internasional seperti ISO, ETSI, RR, ITU, IEC sehingga mampu melindungi dan menjaga kualitas alat atau perangkat telekomunikasi serta menjamin bahwa alat dan perangkat telekomunikasi yang digunakan atau beredar di Indonesia benar-benar sesuai dengan persyaratan teknis. []

Baca juga:


Berita terkait
Menkominfo Resmikan 18 BTS 4G di Labuan Bajo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) meresmikan 18 BTS di Labuan Bajo, termasuk yang ada di Desa Komodo.
Kemkominfo: Ekonomi Sektor Infokom Tunjukkan Perbaikan
BPS memberi laporan bahwa pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi pada kuartal ketiga tahun 2020 menunjukkan adanya perbaikan.
40 Peserta DEA di Bantaeng Terima Sertifikat Kemenkominfo
Kepala Pusbang Profesi dan Sertifikasi Badan Litbang SDM Kemenkominfo beri sertifikat peserta Digital Entrepreneurship Academy di Bantaeng
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.