TAGAR.id, Washington DC, AS - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, telah memberi tahu Kongres bahwa AS diproyeksikan akan mencapai batas utangnya paling cepat 1 Juni 2023, jika anggota Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang sebelum itu.
Dalam sepucuk surat kepada para pemimpin DPR dan Senat, Yellen, pada Senin, 1 Mei 2023, mendesak Kongres "untuk melindungi kepercayaan penuh dan kredit Amerika dengan bertindak secepat mungkin" guna mengatasi batas kewenangan peminjamannya secara hukum sebesar 31,4 triliun dolar AS.
Departemen Keuangan pada Senin, 1 Mei 2023, juga mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan pinjamannya selama kuartal April hingga Juni tahun ini, meskipun pemerintah federal hampir melanggar batas utang tersebut.
AS berencana untuk meminjam 726 miliar dolar AS selama kuartal tersebut. Pinjaman itu 449 miliar dolar AS lebih banyak dari yang diproyeksikan pada bulan Januari, karena saldo kas awal kuartal yang lebih rendah dan proyeksi penerimaan pajak penghasilan yang lebih rendah dari perkiraan serta pengeluaran yang lebih tinggi.
Sementara invasi Rusia ke Ukraina tetap menjadi beban bagi pertumbuhan ekonomi AS, pejabat Departemen Keuangan mengatakan perdebatan mengenai plafon utang merupakan risiko terbesar bagi posisi keuangan AS. (my/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []