Menkeu Sambut Baik Upaya Google dalam Membangun UMKM

Kemenkeu Sri Mulyani menyambut baik upaya google dalam melakukan pembangunan dan pemberdayaan UMKM nasional di Indonesia. Simak ulasan lengkapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Tagar/Antara/Hafidz Mubarak Arwa)

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyambut baik upaya google dalam melakukan pembangunan dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) nasional di Indonesia.

“Saya menyambut gembira bahwa Google sebagai salah satu swasta global, turut serta dalam rangka membangun ekonomi digital di Indonesia dan terutama mendedikasikan kepada pembangunan dan pemberdayaan UMKM,” ujar Sri Mulyani dalam acara Google for Indonesia 2021, dilihat, Sabtu, 4 Desember 2021.

Google diketahui telah mendukung transformasi digital lewat peningkatan literasi kepada 2 juta UMKM melalui kelas Gapura Digital yang merupakan salah satu bentuk program Grow With Google.


Semoga ini dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dan juga akan memperkuat ketahanan daripada pelaku UMKM.


“Saya menyambut baik program Google untuk mengembangkan talenta digital dan peningkatan konektivitas internet di Indonesia melalui Google Cloud Jakarta Region dan kabel bawah laut dan juga melalui bantuan finansial kepada UMKM,” katanya.

Di samping itu, lewat kolaborasi dengan Kiva, Google juga diketahui telah berhasil menyalurkan bantuan pembiayaan bunga rendah dengan nilai $10 juta USD atau Rp. 147 miliar kepada UMKM-UMKM di Indonesia.

“Angka ini memang kecil dibandingkan pemerintah yang mencapai Rp. 17 triliun. Namun ini sangat membantu, terutama dalam mengisi kantong-kantong di dalam membantu UMKM yang begitu besar di Indonesia,” ujar Sri.

Dalam membentuk transformasi digital ini, Sri menyebut kolaborasi pemerintah dengan para pihak di dunia swasta merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar UMKM terus dapat bertumbuh.

Dalam rangka mendorong komunikasi dan konektivitas hingga pelosok tanah air, pemerintah bahkan diketahui telah berinvestasi ke dalam infrastruktur teknologi informasi komunikasi atau yang juga disebut Information and communication technologies (ICT).

“Anggaran untuk membangun infrastruktur digital telah ditingkatkan, namun ini tidak akan memadai apabila peranan swasta tidak diikutkan,” katanya.

Teknologi digital saat ini memang telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan industri UMKM. Terlebih, dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah mentransformasikan ekonomi Indonesia kepada kegiatan ekonomi yang lebih mengandalkan infrastruktur digital.

Melalui teknologi ini, para pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan kualitas produknya dan mempermudah pengaksesan di segala permodalan hingga dapat menembus pasar.

“Transformasi digital adalah kunci bagi para pelaku usaha dan terutama bagi UMKM agar mereka memiliki potensi untuk terus tumbuh, baik dalam situasi pandemi dan kita harapkan berakserasi dalam pemulihan,” ujar Sri.

Oleh karena itu, lewat kerjasama antara pemerintah dan swasta, Sri berharap perekonomian UMKM di Indonesia dapat pulih dan bangkit kembali.

“Semoga ini dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dan juga akan memperkuat ketahanan daripada pelaku UMKM,” ujarnya.

(Eka Cahyani)



Berita terkait
Begini Resep Menkeu Menuju Indonesia Maju 2024
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah melakukan berbagai langkah dalam menguatkan fondasi ekonomi, melalui reformasi struktural.
Menkeu: Peningkatan Konsumsi dan Produksi Bekal 2022
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa peningkatan aktivitas konsumsi dan produksi masyarkat mampu menjadi bekal Indonesia tahun 2022.
Menkeu: APBN Fokus Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa APBN) fokus mencapai komitmen pembangunan jangka menengah panjang yaitu pembangunan berkelanjutan.