Menkes: Kebutuhan Oksigen RI Mencapai 2.500 Ton Per Hari

Menteri Kesehatan menjelaskan, dari seribu unit oxygen concentrator dapat memproduksi sekitar 20 ton oksigen per hari.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers bersama, Senin, 26 Juli 2021, siang, di Kantor Presiden, Jakarta (Foto: setkab.go.id - Humas Setkab/Agung)

Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kebutuhan oksigen masyarakat Indonesia di masa pandemi saat ini terus mengalami peningkatan tajam hingga mencapai 2.500 ton per hari.

Sementara, kapasitas produksi di dalam negeri saat ini hanya mampu memproduksi 1.700 ton per hari.

Pemerintah juga telah mengambil langkah antisipatif untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen yang sangat tinggi tersebut melalui pengadaan oxygen concentrator.

“Ini juga sudah ada donasi 17.000 unit oxygen concentrator dan mulai berdatangan. Kita rencana sudah beli 20.000 unit yang nanti akan kita distribusikan ke seluruh rumah sakit dengan tempat isolasi,” kata Budi, Selasa, 27 Juli 2021.

Dia menjelaskan, dari seribu unit oxygen concentrator dapat memproduksi sekitar 20 ton oksigen per hari. Peralatan kesehatan ini juga dapat didistribusikan dengan lebih mudah karena dapat menggantikan tabung-tabung oksigen besar.


Kita rencana sudah beli 20.000 unit yang nanti akan kita distribusikan ke seluruh rumah sakit dengan tempat isolasi.


“Jadi kita menghilangkan kebutuhan tabung yang besar-besar, kita menghilangkan kebutuhan transportasi logistik yang juga susah, kita juga menghilangkan kebutuhan pabrik-pabrik oksigen besar yang harus kita bangun dengan cepat," katanya. []

Baca Juga: Perusahaan di Kalbar Diduga Timbun Ratusan Tabung Oksigen

Berita terkait
Jokowi Tinjau Rumah Oksigen Gotong Royong di Jakarta Timur
Presiden Jokowi meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur
Subholding Gas Bersinergi Beri 50 Tabung Oksigen ke RS UGM
Subholding Gas bersinergi memberikan sebanyak 50 tabung oksigen kepada RS UGM dalam upaya berkontribusi positif bagi masyarakat dan nakes di Jawa.
Perusahaan di Kalbar Diduga Timbun Ratusan Tabung Oksigen
Polda Kalimantan Barat juga siap memeriksa pemilik gudang dan toko atas keterlibatan dugaan penimbunan sebanyak 553 tabung oksigen tersebut.