Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka catatannya, setidaknya sudah ada 507 tenaga kerja kesehatan (nakes) meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 di masa pandemi, sejak Indonesia mengumumkan kasus pertama corona pada Maret 2020 lalu.
Budi berucap turut berbelasungkawa atas gugurnya pejuang kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan terhadap pasien yang terjangkit virus corona jenis baru itu.
ke depannya perlindungan bagi tenaga kerja kesehatan ini bisa lebih baik bagi.
"Jadi, atas nama pemerintah, saya mengucapkan turut berduka cita, berbelasungkawa dan saya doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Menkes Budi dilihat dari YouTube kanal Sekretaris Presiden, Selasa, 29 Desember 2020.
Baca juga: Kurva Corona Belum Puncak, Andi Arief Menantikan Pidato Budi Gunadi
Dia kembali menegaskan, tenaga kesehatan adalah garda terdepan dari peperangan negara Indonesia melawan pandemi Covid-19 yang mewabah global.
Menkes Budi Gunadi berjanji akan memastikan bahwa pemerintah ke depan bakal melakukan segala sesuatu yang bisa diperbuat sebaik mungkin bagi orang-orang yang telah berkorban demi memutus rantai persebaran Covid-19.
"Untuk memastikan agar ke depannya perlindungan bagi tenaga kerja kesehatan ini bisa lebih baik bagi," kata Menkes Budi.
Baca juga: Perjalanan Budi Gunadi Sadikin dari Bankir Menjadi Menkes
Mengenai rincian 507 tenaga kesehatan yang meninggal adalah sebagai berikut:
1. Dokter: 228 orang
2. Perawat: 167 orang
3. Bidan: 68 orang
4. Dokter gigi: 13 orang
5. Ahli teknologi lab medik: 10 orang
6. Apoteker: 6 orang
7. Rekam radiologi: 4 orang
8. Terapis gigi: 2 orang
9. Sopir ambulans: 2 orang
10. Tenaga farmasi: 1 orang
11. Elektromedik: 1 orang
12. Sanitarian: 1 orang
13. Tenaga kesehatan lainnya: 4 orang. []