Kurva Corona Belum Puncak, Andi Arief Menantikan Pidato Budi Gunadi

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku menantikan pidato Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di saat kurva corona belum memuncak.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku menantikan pidato Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di saat kurva corona belum memuncak. (Foto: Twitter/@andiarief__)

Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku tak sabar menantikan penampilan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berpidato di televisi (TV).

Dari mana harus memulainya di saat belum ada tanda-tanda kurva turun, belum puncak.

Musababnya, Andi Arief penasaran ingin mengetahui strategi jitu penanganan Covid-19 dari Menkes Budi Gunadi, yang sebelumnya tercatat sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) sekaligus Ketua Satgas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

"Saya menunggu Menkes baru pidato di depan televisi, mengumumkan langkah-langkah jangka pendek, menengah dan panjang mengatasi pandemi ini. Dari mana harus memulainya di saat belum ada tanda-tanda kurva turun, belum puncak," cuit @Andiarief_ dilihat Tagar, Jumat, 25 Desember 2020.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin: Indonesia Vaksinasi 16 Juta per Bulan

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin yang baru saja menggantikan Terawan Agus Putranto berupaya mengatasi masalah Covid-19 dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat bisa hidup normal kembali seperti sediakala.

"Kami ditugasi salah satunya untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sehingga nantinya masyarakat dapat memulai hidup normal kembali," ujar Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Selain itu, Budi juga berupaya agar semua anak-anak bisa kembali ke sekolah, belajar tatap muka dengan gurunya, para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat membuka toko dan berdagang seperti biasa, pekerja-pekerja datang ke kantor dan semua kalangan bisa kembali bersilaturahmi.

Baca juga: Pekerjaan Berat Menkes Budi Gunadi Sadikin, Atasi Covid-19

Namun, Budi melihat mustahil apabila hal ini dilakukannya sendirian. Menurutnya, tidak cukup pemerintah membuat program sendiri, dibutuhkan suatu gerakan bersama-sama dengan seluruh rakyat.

"Kementerian kesehatan tidak mungkin melakukan secara eksklusif, kita harus melakukannya secara inklusif. Saya percaya, kalau kita bersatu, bersama-sama, dengan asosiasi pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa yang ada, kita bisa membangun sistem pelayanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi masalah SARS-CoV 2 ini," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. []

Berita terkait
Harta Kekayaan Menkes Budi Gunadi Sadikin Capai Rp 161,7 Miliar
Ditunjuk menjadi Menkes, Budi Gunadi Sadikin memiliki harta kekayaan senilai Rp161 Miliar.
Menunggu Gebrakan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Kementerian Kesehatan dipimpin Budi Gunadi Sadikin yang bukan dokter. Pilihan out of the box Presiden Jokowi. Opini Lestantya R. Baskoro
Ucapan Selamat Natal Menkes Terawan Sehari Sebelum Dicopot
Menkes Terawan Agus Putranto sampaikan selamat Natal 2020 lewat YouTube. Sehari kemudian, 22 Desember 2020, Jokowi mencopotnya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.