Menjajal Wisata Safari Offroad di Baturaden

Baturaden di Banyumas, Jawa Tengah, selain menjadi track pendakian Gunung Slamet, juga digunakan sebagai jalur offroad komunitas otomotif.
Sejumlah tamu undangan menaiki jeep menyusuri area wana wisata Baturaden saat peluncuran jalur offroad di wilayah tersebut, Senin 28 Oktober 2019. (foto: Tagar/Abdul Wahid).

Purwokerto - Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama pelaku wisata, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur dan komunitas otomotif meluncurkan wisata offroad di kawasan wisata Baturaden. Jalur ini digadang-gadang dapat menjadi wisata adrenalin di wilayah Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan paket wisata Safari Offroad Adventure Baturaden diharapkan dapat menyedot wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Indonesia. 

Asis berujar, wisata minat khusus ini memiliki jalur yang berbeda dengan daerah lainnya seperti Bromo di Jawa Timur ataupun Merapi di Yogyakarta.

"Ada tantangan biasa untuk fun trip, ekstrem. Tinggal dipilih. Keunggulan offroad Baturaden, wisatawan bisa menikmati keindahan alam yang masih perawan," katanya di sela peluncuran paket wisata di Baturaden, Senin, 28 Oktober 2019.

Kontur tanah naik turun, sensani alam yang pemandangannya masih bagus, offroader itu pasti cari yang seperti ini. Recommended untuk dicoba.

Dia menjelaskan, jalur yang disiapkan Wanawisata Baturaden-Bukit Pandang-BPPTU Baturaden, hingga berakhir di Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang. Sementara untuk fun offroad dengan jalur sepanjang 10 kilometer berakhir di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Di sela perjalanan, lanjutnya, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam, makanan tradisional, hingga sensasi berpetualang menaiki kendaraan dengan penggerak empat roda.

"Harga paketnya bervariasi, mulai dari Rp 350 ribu sampai Rp 650 ribu untuk tiga orang. Tergantung pilihan tingkat kesulitan jalur. Ada fun, middle dan ekstrem. Untuk ekstrem jaraknya sekitar 12 kilometer," tutur dia.

Sementara itu, Junior Manajer Bisnis Perum Perhutani KPH Banyumas Timur, Sugito menjelaskan pembukaan jalur memang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda. 

"Sekaligus tadi ada upacara bendera. Ada lebih dari 50 offroader dan 50-an pecinta motor trail yang ikut dalam acara ini," ujarnya.

Menurut dia, paket wisata ini mengenalkan bukti "Safari See The Sky" yang mengandalkan keindahan alam. Jalur berikutnya yaitu Hutan Pinus Limpakuwus dan pemandangan alam di sekitar Bukit Teletubis.

"Kami sengaja membuka wisata minat khusus untuk meningkatkan daya tarik pariwisata," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Banyumas Achmad Husein meminta seluruh pihak untuk mendukung jalur wisata tersebut. Sebab, hal ini akan menjadi ikon baru kawasan wisata di Baturaden.

"Ini harus diteruskan dan didukung oleh semua pihak. Kerjasama antar beberapa pihak seperti ini akan meningkatkan kunjungan wisata," ujarnya.

Sementara itu, Yuke Sampurna, pemain bass grup musik Dewa 19 yang turut menjajal safari offroad Baturaden mengakui, jalur di sini cukup menantang. Selain itu, pemandangan alamnya memiliki daya jual tersendiri.

Offroad BaturadenSejumlah tamu undangan menaiki jeep menyusuri area wana wisata Baturaden saat peluncuran jalur offroad di wilayah tersebut, Senin, 28 Oktober 2019. (foto: Tagar/Abdul Wahid).

"Kontur tanah naik turun, sensani alam yang pemandangannya masih bagus, offroader itu pasti cari yang seperti ini. Recommended untuk dicoba," katanya.

Penggagas wisata offroad Safari Adventure Baturraden menyiapkan tiga pilihan jalur untuk berbagai kalangan wisatawan. Paket tersebut diharapkan dapat menjawab permintaan penyuka wisata minat khusus.

Koordinator Safari Adventure Baturraden, Prayitno mengatakan tiga pilihan paket offroad yang disiapkan yakni fun, middle dan extreme. Pembedaan paket ini disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan jarak tempuh.

"Selain jalur ekstrem, kami siapkan juga jalur yang tingkat kesulitannya lebih rendah seperti hanya melintasi jalur aspal di Baturaden. Paket ini diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin mencoba atau belum pernah naik kendaraan dengan penggerak empat roda. Tapi kami jamin tidak akan mengurangi sensasi berpetualangan di sekitar hutan wisata Baturaden," ujarnya.

Dia menyarankan, bagi pemula atau rombongan keluarga disarankan untuk memilih paket fun ataupun middle. Sementara paket ekstrem dikhususkan bagi atlet atau wisatawan yang sudah terbiasa mengendarai mobil sejenis jeep dan melewati jalur yang menantang. [] 


Berita terkait
Barisan Mobil Off-Road Jeep di GIIAS 2019
Hascar Group merupakan APM (Agen Pemegang Merek) baru dari merek Jeep di Indonesia di acara GIIAS 2019 yang menghadirkan mobil-mobil beraliran off-road.
Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kebun Raya Baturaden
Kementerian PUPR bekerjasama dengan LIPI terus melanjutkan penataan kawasan kebun raya, salah satunya Kebun Raya Baturaden.
Air Terjun Suwono Wisata Baru Ngawi Jawa Timur
Air Terjun Suwono berada di Dusun Ngetrep, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.