Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan untuk terus fokus dalam menangani dampak di masa pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.
Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi
Hal ini disampaikan oleh Menhub saat melakukan Rapat Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Sumatera Utara. Rapat ini diselenggarakan di Grand City Hotel, Medan, Sabtu malam, 7 November 2020.
"Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementerian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19," kata Budi.
Dalam rapat yang diselenggarakan dengan menerapkan jaga jarak (physical distancing), turut dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang kini memasuki pengerjaan Tahap ke 1.
Menanggapi laporan tersebut, Menhub juga mengingatkan pembangunan tidak boleh berhenti dan harus tetap berjalan untuk memulihkan dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
"Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi ini ini kita harus lebih proaktif," kata dia.
Rapat tersebut juga dihadiri Direktur Jendral Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri. []
Baca juga:
- Risma Ajukan Tambahan 9 Koridor Bus Suroboyo ke Kemenhub
- Kemenhub Dorong Pemulihan Ekonomi Sektor Transportasi
- Menhub Beberkan Progress Program Tol Laut, Trayek Naik Jadi 26