Menhub Diminta Awasi Harga Tiket Rute Silangit Saat Natal dan Tahun Baru

ForToba meminta Menteri Perhubungan untuk mengawasi harga tiket pesawat rute Bandara Silangit saat liburan Hari Raya Natal dan tahun baru.
Bandara Silangit setelah naik kelas menjadi bandara internasional, maskapai penerbangan Garuda setiap hari melayani rute dari Bandara Internasional Changi Singapura ke Silangit. (Foto: Ist)

Siborong-borong, (Tagar 23/11/2017) - Para pelaku wisata lokal di Kawasan Danau Toba yang tergabung dalam ForToba meminta Menteri Perhubungan untuk mengawasi harga tiket pesawat rute Bandara Silangit yang melambung tinggi khususnya pada saat liburan Hari Raya Natal dan tahun baru.

Dalam siaran pers yang diterima Tagar hari ini, Kamis (23/11), Ketua Fortoba Edward Tigor Siahaan mengatakan banyak tamu yang sudah merencanakan perjalanan ke Danau Toba melalui Bandara Silangit pada libur Desember 2017 dan awal tahun Januari 2018 mengeluh karena harga tiket meningkat 100%- 150% dari harga tiket terendah saat ini.

"Tentu ini sangat bertolak belakang dengan tujuan kebijakan pembangunan pariwisata di Kawasan Danau Toba. Kenaikan harga tiket tersebut sangat berpengaruh terhadap minat atau ketertarikan wisatawan berkunjung ke Danau Toba, karena alokasi anggaran wisatawan sudah lebih banyak tersedot ke biaya transportasi," ujar Tigor.

Ia melanjutkan biaya perjalanan yang tinggi tersebut menjadi pemasukan maskapai semata, sedangkan yang diharapkan dari pengembangan pariwisata Danau Toba ini adalah semakin banyaknya uang yang berputar di Danau Toba untuk biaya akomodasi, konsumsi dan belanja atraksi lainnya. Biaya tiket yang sangat tinggi tentu akan berpengaruh terhadap alokasi anggaran untuk kegiatan pariwisata lainnya.

"Sehubungan dengan persoalan di atas, kami dari ForToba memohon kepada Menteri Perhubungan agar menyurati maskapai yang melayani rute Bandara Silangit turut serta mendukung program pengembangan pariwisata Kawasan Danau Toba dengan tetap memberikan harga normal selama musim liburan nanti," kata Tigor.

Tigor menambahkan ForToba sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK yang menjadikan Danau Toba sebagai salah satu prioritas percepatan pembangunan pariwisata di Indonesia.

Kebijakan ini juga dibarengi dengan berbagai percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas lainnya, seperti jalur transportasi, darat, udara dan danau.

ForToba juga mengapresiasi kerja keras kementerian perhubungan sehingga proses pembangunan dan pengembangan Bandara Silangit terlaksana dengan cepat.

"Implikasi pembangunan tersebut sudah kami saksikan dan rasakan dengan semakin mudahnya kunjungan wisatawan, baik nasional maupun internasional ke Danau Toba. Tentu geliat perkembangan ini menjadi stimulus bagi masyarakat di Kawasan Danau Toba untuk terus berpacu membenahi diri dan membangun kreatifitas." (Fet)

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.