Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan protokol kesehatan transportasi selama masa pandemi dan fase adaptasi kebiasaan baru (new normal) Covid-19.
Menurut catatannya, 110 persen penugasan dilaksanakan dengan baik oleh jajaran direksi KAI.
"Buktinya, waktu masalah Commuterline di tengah pandemi kemarin, kami intens koordinasi. Gugus Tugas, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal, Direktur Utama dan seluruh direksi KAI proaktif semuanya sehingga seluruhnya bisa diatasi dengan baik," ucap Budi Karya seperti dikutip Tagar dalam siaran pers, Senin, 29 Juni 2020.
Ia berharap KAI dapat mempertahankan kinerja dengan lebih baik dan menjadi contoh bagi transportasi lain yang ada di Indonesia. Apalagi, kereta api adalah angkutan masa lalu, masa kini, dan masa datang.
"Saya ucapkan selamat pak Didiek, semoga service excellent bisa berjalan dengan baik dan bisa memberikan sesuatu yang baik bagi bangsa,” ujarnya.
Merespons apresiasi Budi Karya, Dirut KAI Didiek Haryanto mengatakan selama ini pihaknya memang selalu menyesuaikan protokol kesehatan dengan aturan yang telah ditetapkan Gugus Tugas Covid-19.
Ia bersama jajaran Direksi KAI siap membangun konektivitas menyiapkan aturan agar memberikan hasil yang maksimal saat mengangkut penumpang. Mengingat, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sudah memasuki fase new normal.
"Kami berusaha maksimal dan optimal melayani masyarakat. Utamanya, pengguna Commuterline yang setiap hari kita angkut, jumlahnya mencapai 1,1 juta penumpang per hari. Sekarang turun 300 ribu,” tuturnya.
Tak hanya angkutan penumpang, KAI juga kata dia terus berusaha membangun angkutan logistik yang semakin efisien. "Sehingga, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi,” kata Didiek. []
