Jakarta - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj disambangi Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Juma't 14 Juni 2019.
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam dan tertutup itu membahas persoalan bangsa saat ini. "Saya datang ke PBNU untuk bersilaturahim," kata Menhan Ryamizard.
Ryamizard menyampaikan terima kasih kepada Kiai Said atas penjelasannya, terutama tentang sejumlah kelompok radikal di Indonesia.
Mari kita semua berdoa agar ke depan negara kita tidak ada apa-apa. Muhammadiyah berdoa, NU berdoa dan kita semua berdoa.
Kiai Said Aqil mengatakan, silaturahim antara NU dan Kementerian Pertahanan harus selalu dilakukan, mengingat PBNU sebagai salah satu civil society di Indonesia
"Komunikasi antara PBNU dan Kemhan harus rutin dilakukan karena NU yang mengkoordinir kiai dan pesantren di seluruh Indonesia selalu mendapatkan masukan dari sisi pertahanan dan keamanan," ucap Said Aqil.
Said mengatakan, Menteri Pertahanan Ryamizard baru mengetahui ada masyarakat yang menolak ideologi negara, yakni Pancasila.
Kiai Said menambahkan, NU dan pemerintah harus bersinergi untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat. []
Baca juga:
- Said Aqil: Umat Islam Rayakan Idul Fitri 5 Juni 2019
- Said Aqil Siroj Tegaskan Perbedaan Kafir dengan Non Muslim
- Said Aqil Siradj, Ulama Besar di Belakang Jokowi