Said Aqil: Umat Islam Rayakan Idul Fitri 5 Juni 2019

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj menuturkan, hilal atau bulan yang menentukan 1 Syawal 1440 H pada Senin 3 Juni 2019 belum terlihat.
Ketua PBNU Said Aqil Siradj saat memberikan keterangan mengenai insiden pembakaran yang disebut bendera tauhid di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (24/10). (Foto: NU Online)

Jakarta – Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj menuturkan, Tim Rukyatul Hilal atau Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengumumkan, hilal atau bulan yang menentukan 1 Syawal 1440 H pada Senin 3 Juni 2019 belum terlihat. Karenanya, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan akan jatuh pada Rabu 5 Juni 2019, atau dalam hal ini umat Islam akan menjalankan puasa selama 30 hari.

"PBNU memberitahukan awal bulan Syawal pada Rabu, 5 Juni 2019, umat Islam agar menyempurnakan puasa 30 hari," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2019.

Aqil menyebut, keputusan ini dirujuk berdasarkan ijtimak ulama NU. Sebab, hilal masih belum terlihat hari ini. Tim Rukyatul Hilal, lanjutnya, yang telah disebar PBNU ada sebanyak 99 titik yang tersebar di seluruh Indonesia

Baca juga: Resmi, Pemerintah Umumkan Idul Fitri Rabu 5 Juni 2019

Lebih lanjut kata dia, satu titik terdiri dari 33 tim, sehingga prinsip kehati-hatian dalam memutuskan bahwa hilal tidak terlihat bisa dijaga.

"Nah hari ini karena menurut hisab hilal kurang dari nol derajat. Kemungkinan besar kita enggak berhasil rukyat karena secara hisab kita tahu hilal tidak mungkin bisa dilihat karena kurang dari nol derajat," kata Aqil.

"Dari sejumlah wilayah di Indonesia, masih belum terlihat oleh tim falakiyah kita yang melaksanakan rukyat. Posisi bulan masih di bawah ufuk yakni 0 sampai -1 derajat," ucapnya menambahkan.

Baca juga: PBNU: Idul Fitri, 5 Juni 2019

Dia menjelaskan, kondisi cuaca yang mendung juga menjadi faktor penghalau pandangan. "Wilayah yang utamanya menginformasikan bahwa hilal belum terlihat diantaranya Wilayah Indonesia Bagian Timur dan Tengah yakni seperti Papua dan Makassar karena selain di bawah ufuk, juga kondisi mendung dan tertutup awan," kata dia.

Dengan demikian umur atau usia bulan Ramadan adalah 30 hari atau Istiqmal. Atas dasar itu, kata Aqil, sesuai para ulama empat mazhab, maka PBNU memberitahukan awal bulan Syawal jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019 masehi.

Berita terkait
0
Elon Musk Enggan Komentari Soal Twitter
Dalam sebuah wawancara Musk malah habiskan sebagian besar waktunya berbicara mengenai penjelajahan Planet Mars dan tingkat kelahiran di Bumi