Mengenal The Big Four, Empat Kiblat Industri Mode

Fashion week hadir sebagai ajang realisasi kreativitas dan ide busana karya designer dan rumah mode
Ilustrasi Fashion Show

TAGAR.id, Jakarta - Istilah fashion week atau pagelaran busana sudah tidak asing lagi bagi masyarakat urban dan pecinta fashion. Fashion week hadir sebagai ajang realisasi kreativitas dan ide busana karya designer dan rumah mode. Pakaian itu akan dikenakan oleh para model yang melenggang anggun di atas run away memamerkan busana kepada undangan yang terdiri dari jurnalis, sosialita, selebriti, dan influencer.

Terdapat 4 pagelaran busana yang mendapat perhatian besar dari khalayak setiap tahunnya yaitu New York Fashion Week, London Fashion Week, Milan Fashion Week, dan Paris Fashion Week. Keempat pagelaran ini disebut ‘The Big Four’ sebutan itu bukan tanpa alasan jika 4 kota ini merupakan kampung halaman dari beberapa brand busana ternama dunia yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga.

Pagelaran fashion week dilaksanakan dua kali dalam setahun sesuai season atau musim. Januari-April designer akan menampilkan koleksi musim gugur (autumn) dan musim dingin (winter). Selanjutnya pada September-November menampilkan koleksi musim semi (spring) dan musim panas (summer).

Tujuan dari perhelatan ini sebenarnya untuk mempromosikan koleksi busana terbaru dari merek tertentu. Tetapi ada juga pagelaran yang memang ditujukan untuk pertunjukan karena busana yang dibuat khusus untuk dipertontonkan di acara tersebut dan tidak diperjualbelikan.

1. Paris Fashion Week

Paris sejak dulu sudah terkenal sebagai kiblatnya dunia fashion, hingga saat ini gelar itu masih dipegang dan mengakar kuat. Buktinya dalam kalender pagelaran, Paris Fashion Week akan diselenggarakan di akhir rangkaian setelah Milan Fashion Week sebagai penutup rangakaian.

Semaine des Createurs du Mode merupakan nama lain dari Paris Fashion Week yang telah digelar sejak tahun 1973. Nama ini diambil karena Paris Fashion Week digelar di Carrousel du Louvre. Pagelaran ini dibagi menjadi 3 kategori busana yaitu Haoute Couture (baju yang dibuat khusus untuk suatu acara), Men’s Fashion, Prêt-à-Porter (ready-to-wear).

Sebagai pusat fashion, Paris memiliki ciri khas model busana yang elegan dan refined. Mengedepankan kerapihan dan lekuk tubuh sehingga menciptakan busana yang simple namun berkelas.

2. New York Fashion Week

Lahirnya New York Fashion Week merupakan jasa dari seorang designer bernama Eleanor Lambert yang berhasil menggelar acara bernama Press Week pada tahun 1943. Saat itu dia menginginkan desaigner Amerika menunjukan hasil karya mereka di depan media yang turut diundang berjumlah 53 jurnalis.

Pagelaran Press Week tahun itu menjadi jembatan berkembangnya fashion di Amerika sehinga hadirnya New York Fashion Week yang publik kenal sekarang.

Fashion Amerika tidak akan jauh dari bahan denim atau lebih dikenal bahan jeans. Bahan itu seakan tidak lekang oleh waktu karena eksistensinya sebagai fashion item yang cocok untuk segala acara dan bisa dipasangkan dengan pakaian apa pun.

3. London Fashion Week

London disebut sebagai kota termuda yang melaksanakan pagelaran busana diantara kota ‘The Big Four’. Pertama kali berlangsung di lapangan parkir The Commonwealth Institute di Kensington.pada tahun 1984.

London terkenal dengan pertunjukan busana yang unik, beberapa diantaranya bukan diperuntukan untuk diperjualbelikan, melainkan khusus untuk pertunjukan busana. London memperkenalkan busana eksperimental dari designer yang memiliki kreativitas tinggi.

4. Milan Fashion Week

Milan Fashion Week perdana dilaksanakan pada tahun 1958. Tempat pertunjukannya selalu berubah dari tahun ke tahun seperti di Roma, Vinace, dan Florance, sebelum akhirnya menetap di Milan karena peningkatan pengunjung yang menghadiri perhelatan ini setiap tahunnya.

Tidak kalah dari Paris, Milan merupakan kampung halaman segudang perancang busana kelas dunia yang didominasi busana bergaya maximalis, sebuah gaya yang mencakup segalanya dari palet warna yang indah, tekstil mewah, pola dan hiasan.


(Sekar Aqillah Indraswari)


Berita terkait
Exo Kai Jadi Duta Global Seoul Fashion Week 2021
Exo Kai yang dikenal akan fashionnya yang menarik dan aktif sebagai duta Seoul Fashion Week terbaru ia mengenakan kostum desainer BMUET(TE).
Wapres Ingin Indonesia Jadi Pusat Fashion Muslim Dunia
Wapres Ma’ruf Amin berharap Indonesia menjadi pusat fashion muslim dunia untuk itu diperlukan promosi secara strategis dan konsisten.
Perjalanan Kai Exo hingga Jadi Duta Brand Fashion Gucci
Nama Kai Exo baru-baru ini menuai sorotan setelah didaulat sebagai bintang K-Pop pertama yang merilis capsule collection dengan merek mode Gucci.
0
4 Essential Oils untuk Mengobati Jerawat
Salah satu penyebab utama jerawat, terutama pada remaja adalah hormon