Mengenal Satelit Nusantara Satu yang Meluncur ke Luar Angkasa

Satelit milik Indonesia meluncur hari ini, pada Jumat (22/2).
Satelit Nusantara Satu bakal meluncur di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Sabtu (22/2), sekitar pukul 08.45 WIB. Satelit Nusantara Satu mengudara membonceng roket Falcon 9 milik SpaceX. (Foto: Spacenews.com)

Jakarta, (Tagar 22/2/2019) - Satelit Nusantara Satu bakal meluncur di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Jumat (22/2), sekitar pukul 08.45 WIB, atau Kamis (21/2) sekitar pukul 20.45 waktu setempat.

Mengudaranya Satelit Nusantara Satu membonceng roket Falcon 9 milik SpaceX. SpaceX merupakan perusahaan khusus penerbangan luar angkasa milik pengusaha Elon Musk.

Uji coba Satelit Nusantara Satu meluncur ke luar angkasa berlangsung pada Selasa (19/2). Riset terbang itu turut memakai roket SpaceX Falcon 9 guna memaksimalkan sistem pendongkrak, navigasi dan komunikasi dengan awak di darat.

Sebelumnya proses penempatan alat transport roket (Transport Erector) telah selesai di stage 1 dan stage 2 roket pada Sabtu (16/2).

"Tim teknis sangat bagus," kata Adi Rahman Adiwoso, CEO PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) selaku pengelola Satelit Nusantara Satu, kepada Spacenews.com.

Satelit Nusantara SatuSatelit Nusantara Satu bakal meluncur di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Sabtu (22/2), sekitar pukul 08.45 WIB. Satelit Nusantara Satu mengudara membonceng roket Falcon 9 milik SpaceX. (Foto: Spacenews.com)

Setelah mengangkasa, Satelit Nusantara Satu memiliki keistimewaan pada layanan internet broadband. Daya muat data bakal jauh lebih besar jika mengintip satelit di Indonesia yang telah ada.

Adapun Satelit Nusantara Satu menjadi satelit Tanah Air pertama yang ditunjang teknologi High Throughout Satellite (HTS) berkapasitas maksimum 15 Gbps.

Harapannya, Satelit Nusantara Satu mampu mendompleng kecepatan internet Indonesia 5 kali lebih cepat dari yang ada, yaitu dari 5Mbps menjadi 25 Mbps.

Proyek Satelit Nusantara Satu memang tidak main-main. Ditaksir nilai proyek ini hingga 230 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun.

Menurut laporan Spacenews.com, Adiwoso menyebutkan kapasitas satelit itu telah terjual 70-75 persen dari total keseluruhan. Diungkapkannya, Pemerintah Indonesia bakal menggunakannya setengah dari kapasitas Satelit Nusantara Satu. Semoga bisa membenahi kecepatan internet di Indonesia ya!

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.