Mengenal PTDI, Industri Pesawat Tunggal di Indonesia

Negara Republik Indonesia memiliki satu industri pesawat terbang yakni PT Dirgantara Indonesia atau PTDI.
Segenap manajemen PTDI pada moment Hari Ulang Tahun ke-43 PT Dirgantara Indonesia (Persero) (Foto:Tagar/indonesian-aerospace.com)

Jakarta - Negara Republik Indonesia memiliki satu industri pesawat terbang yakni PT Dirgantara Indonesia atau PTDI. Industri tersebut merupakan yang pertama dan sampai saat ini menjadi satu-satunya di Indonesia juga di Asia Tenggara.

PTDI mengalami beberapa kali pergantian nama. Pertama di tahun 1976, awal berdirinya industri tersebut bernama PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio.  Kemudian di tahun 1985 berubah menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN. Setelah destrukturisasi, tahun 2000 kemudian berubah menjadi PT Dirgantara Indonesia. 

Selain pesawat, PTDI juga memproduksi helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. 

PTDI pernah mengalami masa suram hingga nyaris dikatakan pailit akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Namun pada pertengahan tahun 2000 PTDI kembali menunjukkan kejayaannya. Awal kebangkitannya pada tahun 2012 ditandai dengan keberhasilan PTDI mengirimkan empat pesawat CN235 pesanan Korea Selatan.

Saat ini PT Dirgantara Indonesia akan memasuki bisnis pesawat komersial dengan memproduksi N219. Pesawat N219 yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana dan pada tanggal 10 November 2017 bertepatan dengan Hari Pahlawan diberi nama Nurtanio oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sampai dengan saat ini masih menjalani serangkaian pengujian sertifikasi.

Jika N219 sudah beroperasi dan sudah mendapatkan sertifikasi Dirgantara Indonesia akan mengembangkan dan memproduksi pesawat berpenumpang 50 orang. []

Baca juga:






Berita terkait
Bantuan Alat Kesehatan dari PT Dirgantara Indonesia
PTDI kembali menyerahkan bantuan alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan beberapa rumah sakit di Jabar
N250 Gatutkaca, Koleksi Museum Dirgantara Yogyakarta
Pesawat rancangan Presiden RI ke-3, BJ Habibie, N250 Gatutkaca menjadi koleksi ke-60 Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta.
Fadli Zon: BJ Habibie Figur Luar Biasa Dunia Dirgantara
Wakil Ketua DPR turut berduka dengan wafatnya Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) di RSPAD Gatot Subroto pada 11 September 2019.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)