Bekasi – Jerome Polin, salah satu mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Waseda University, Jepang membagikan pengalamannya saat mencicipi ramen yang tidak biasa ini. Jerome bersama tiga teman kuliahnya, Yusuke, Otsuka, dan Tomo, mencoba makanan black ramen atau ramen hitam yang terkenal di Kota Toyama, Jepang.
Melalui akun YouTube-nya, Nihongo Mantappu yang diunggah pada Senin, 7 Desember 2020, Jerome dengan teman-temannya, yang disebut Waseda Boys ini mencicipi kuliner yang terkenal di Kota Toyama, tepatnya di restoran Toyama Black.
Baca Juga:
“Di Tokyo juga mungkin ada sih, tapi sebenarnya black ramen tuh asalnya dari Toyama. Jadi paling terkenal makanannya kalo mau black ramen yang paling enak bisa makan di Toyama,” ujar Tomo dalam video tersebut.
Menu makan mi atau soba yang disajikan di restoran tersebut macam-macam. Selain ada black ramen, salah satu menunya juga ada chuuka soba atau Chinese soba dengan ukuran yang bermacam-macam dari porsi kecil hingga besar. Harga untuk black ramen itu sendiri per porsinya sebesar ¥850 atau sekitar Rp 115.000. Selain itu, bisa juga ditambah dengan paket nasi atau telur.
Jadi paling terkenal makanannya kalo mau black ramen yang paling enak bisa makan di Toyama.
Di restoran tersebut, sebelum masuk terdapat mesin untuk memesan menu yang tersedia. Setelah memesan, pengunjung disajikan tempat meja dan kursi yang berhadapan dengan tembok dihiasi tanda tangan orang atau tokoh terkenal yang pernah mengunjungi restoran tersebut.
Tampilan kondisi dalam restoran Toyama Black saat Jerome dan Waseda Boys berkunjung. (Foto: YouTube/Nihongo Mantappu)
Tokoh terkenal yang sering datang dan makan di restoran itu salah satunya adalah Hokase Taro, pemain biola profesional. “Dia setiap tahun sengaja dateng ke sini, cuma buat makan Toyama Black Ramen,” jelas Tomo.
Mereka sampai di restoran itu pukul 14.30 yang pada umumnya bukan jam makan siang di Jepang sehingga tempat itu terlihat sepi pengunjung. Black ramen ini isinya ada mi, rebung, daun bawang dan daging. Hanya saja kuahnya merupakan shouyu yang membuat warnanya terlihat menjadi hitam.
“Shouyu banget rasanya,” ujar Otsuka saat mulai mencicipi ramen tersebut.
“Asin, asin parah sampe di lidah kayak pedes gitu. Jadi bukan ‘pedes’, tapi asin banget gitu” tambah Yusuke.
Restoran Toyama Black, Jepang. (Foto : YouTube/Nihongo Mantappu)Menurut mereka, makan ramen ini lebih baik dengan paket nasi. Karena kuahnya sangat meiliki rasa yang sangat kuat, sehingga tidak bisa diminum. “Rasa shouyunya terasa banget, kuat banget rasanya. Tapi, dagingnya enak, terus mi nya tebel banget. Kalo dikombinasikan enak,” ujar Tomo. “Kalo kuah dan rebungnya dimakan nggak pake nasi, parah sih asinnya,” tambah Jerome.
Jerome yang merupakan orang Indonesia merasa tidak asing dengan rasa dari kuah ramen tersebut. “Ini rasanya kayak mi pake kecap asin guys! Kecap asin, lada, dan garam,” ujarnya dalam video tersebut.
Baca Juga:
Menurutnya juga itu adalah ramen terasin yang pernah Ia cicipi dalam hidupnya. Ia mengaku tidak bisa sama sekali merasakan kaldu di dalam ramen tersebut karena rasanya kalah dengan asin dan shouyunya.
Walaupun terasa asin dan mungkin akan terasa tidak biasa memakannya, mereka menyarankan untuk tidak ada salahnya mencoba ramen tersebut sebagai pengalaman ke Kota Toyama, karena black ramen itu sendiri asalnya dari sana. (Hafidjah Nuraulia S)
