Mengenal Bisnis Desain Arsitektur

Selain dua hal tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun rumah agar masuk dalam kategori hunian layak huni.
Desain bangunan (Foto:Tagar/pexels/Matej)

Jakarta - Rumah yang secara sederhana disimpulkan sebagai tempat untuk beristirahat dan berteduh, merupakah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Tentunya banyak orang mendambakan sebuah rumah yang nyaman untuk ditinggali dan indah untuk dilihat. 

Selain dua hal tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun rumah agar masuk dalam kategori hunian layak huni. 

Dilansir dari laman resmi kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ada 4 kriteria yang harus dipenuhi agar bisa dikatakan sebuah rumah layak untuk dihuni, yaitu struktur konstruksi yang kuat, luas bangunan, sanitasi yang baik serta tersedianya jaringan air bersih

Dengan menghuni rumah yang layak huni tentunya menjadi keinginan setiap orang, karena akan mempengaruhi kualitas Kesehatan fisik dan psikis penghuni rumah itu sendiri. 

Namun dapat diketahui masih banyak pula masyarakat belum memiliki rumah terkhususnya generasi Milenial di Indonesia. Dari data yang diungkapkan oleh Direktur pemasaran Perusahaan umum pembangunan nasional ( Perumnas) ada sekitar 81 juta milenial yang belum memiliki rumah.

Dengan melihat fenomena bahwa masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah bisa menjadi sebuah peluang bisnis bagi orang-orang yang memiliki keahlian yang bersentuhan dengan pembangunan sebuah rumah. 

Salah satunya adalah bisnis desain arsitektur, walaupun bersifat teknis, namun seorang arsitek yang memiliki ide-ide kreatif, berbeda dan menarik akan mampu mengundang peminat yang banyak, sehingga dunia arsitektur dapat menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. 

Peluang jasa desain arsitektur semakin terbuka lebar seiring dengan meningkatnya permintaan tempat hunian yang layak, aman, nyaman dan indah. Seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang dulunya membangun rumah dengan cara-cara tradisional kini menyerahkan tugas-tugas tersebut kepada pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidang tersebut, karena dirasa akan menghasilkan sebuah hasil yang maksimal dan tidak mengecewakan. 

Beberapa lingkup pelayanan biasanya dibagi beberapa kategori yakni minimal, sedang, dan penuh. Jasa kategori minimal pada umumnya meliputi denah, gambar tampak, dan potongan serta pengamatan survey, untuk kategori sedang mencakup jasa minimal dengan tambahan aksonometri eksterior (3D), perspektif ruang dalam (3D) dan gambar bestek (3D), dan untuk jasa penuh meliputi kategori sedang ditambah dengan gambar sistem perpipaan, gambar sistem sanitasi, gambar instalasi listrik, estimasi biaya (RAB), rencana jadwal pembangunan atau jadwal kerja, dan pengawasan pembangunan.

Seseorang yang menjalankan Usaha Desain arsitektur harus memiliki kreativitas, imajinasi, dan perhitungan yang tepat untuk menghasilkan hunian yang aman,nyaman, indah dan tentunya menjawab Hasrat kepuasan yang memakai jasa ini. 

Untuk memudahkan dan mendukung pekerjaan ini, beberapa program desain arsitektur juga perlu dikuasai.  Selain itu pekerjaan ini menuntut untuk memiliki wawasan, keahlian dalam memilih bahan, dan membuat desain yang ekonomi.[]


(Agung Bukit)

Berita terkait
5 Cara Membuat Invoice Untuk Pemilik Bisnis
Walaupun asal mulanya invoice diberikan untuk transaksi dalam bentuk kredit, tapi sekarang sudah sering digunakan untuk beragam jenis transaksi.
4 Cara Untuk Mempertahankan Bisnis di Masa Sulit
Perbedaan-perbedaan ini membuat dan menyalin strategi bisnis lain untuk menjadi tidak realistis.
6 Cara Terbaik Untuk Mengelola Risiko Bisnis
Manajemen risiko selalu menjadi cara penting dalam menjalankan bisnis apapun, terutama ketika pasar mengalami penurunan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.