Mengenal Altcoin, Benarkah Lebih Baik dari Bitcoin?

ata Altcoin ini berasal dari kombinasi dari dua kata “alt” dan “coin” yang memiliki arti yaitu alternatif dari Bitcoin.
Altcoin (Foto: Tagar/Pexels/Alesia Kozik)

Jakarta - Masih satu golongan dengan aset crypto, Altcoin memproyeksikan diri menjadi versi yang lebih baik dari Bitcoin. Kehadiran mata uang digital peer-to-peer tersebut memang ‘mengekor’ kesuksesan pendahulunya. Altcoin menjanjikan perbaikan dari beberapa kekurangan yang ada pada Bitcoin.

Kata Altcoin ini berasal dari kombinasi dari dua kata “alt” dan “coin” yang memiliki arti yaitu alternatif dari Bitcoin. Cara kerja Bitcoin dan Altcoin hampir serupa. Keduanya berbagi kode dan berfungsi sebagai sistem peer-to-peer atau sebagai komputer raksasa yang mampu memproses data dan transaksi dalam jumlah besar pada saat yang bersamaan.

Beberapa tipe Altcoin memiliki visi menjadi Bitcoin selanjutnya dengan menciptakan kelebihan metode transaksi digital yang lebih murah. Namun ada beberapa perbedaan di antara kedua tipe mata uang kripto tersebut.

Altcoin meningkatkan batasan atau kekurangan Bitcoin untuk membangun kelebihan yang kompetitif. Beberapa Altcoin menggunakan metode konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk meminimalkan konsumsi energi dan waktu yang diperlukan untuk membuat blok dan memvalidasi transaksi baru. 

Hal ini menarik investor ketika melihat potensi Altcoin yang sebagai alternatif Bitcoin. Karena dengan membedakan diri dari Bitcoin, Altcoin telah menciptakan pasar tersendiri.

Contoh perbedaan Altcoin dengan Bitcoin, Altcoin bisa disebut juga Litecoin. Litecoin dapat menghasilkan koin setiap 2,5 menit. Sedangakan Bitcoin hanya dapat menghasilkan Bitcoin setiap 10 menit. Hal ini membuat Litecoin memiliki keunggulan yaitu dapat memproses pembayaran lebih cepat.


Kelebihan Investasi Altcoin

Masa depan sistem dan proses Altcoin ini unik, sehingga menawarkan evolusi yang luas.

Tidak seperti Bitcoin, Altcoin dibuat dengan fungsionalitas. Mata uang ini lebih dari sekedar token.

Fluktuasi harga Altcoin umumnya lebih rendah dari Bitcoin. Oleh karena itu, jumlah investasi anda tidak akan banyak terpengaruh.

Perdagangan Altcoin ini lebih mudah dibandingkan dengan Bitcoin. Karena persaingan untuk berinvestasi di Altcoin rendah, sehingga anda dapat dengan mudah berinvestasi dalam aset ini dalam beberapa menit.


Kekurangan Investasi Altcoin

Ada terlalu banyak Altcoin yang beredar di pasar kripto. Ini membuat anda lebih sulit mendiversifikasi portofolio sendiri, dengan mengandalkan mata uang digital lainnya.

Mata uang kripto ini tidak memiliki eksposur yang besar dibanding Bitcoin. Investor baru tidak mau berinvestasi di Altcoin karena ROI Bitcoin yang lebih tinggi.

Altcoin tidak memberikan keamanan apapun jika terjadi kehilangan. Pasar kripto dapat mencuri semua uang hasil kerja keras anda dalam waktu singkat. Dengan demikian, keamanan adalah salah satu pertimbangan utama bagi setiap investor kripto.

Sebelum berinvestasi Altcoin, perlu diingat bahwa nilai kapitalisasi pasar Altcoin lebih rendah daripada Bitcoin. 

Dengan demikian anda akan mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dibandingkan para investor yang telah berinvestasi di Bitcoin.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Penasaran? Begini Cara dan Tips Trading Kripto
Statusnya yang diakui Bappebti membuat kita bisa trading kripto secara legal di Tanah Air. Simak cara dan tips trading kripto.
5 Alasan Kripto Semakin Populer
Mungkin kamu tidak tahu mengapa kripto menjadi sangat populer akhir-akhir ini. Berikut lima alasan kenapa kripto semakin diminati orang-orang.
Mengapa Generasi Milenial Menyukai Investasi Kripto?
Kemudahan dalam menerima informasi dan pelajaran mengenai kripto ini membuat mereka tertarik terhadap perkembangan investasi kripto yang ada.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.