Menara Masjid Malra Maluku Patah Akibat Gempa 7.7 SR

Kuatnya guncangan gempa di Kabupaten Maluku Tenggara membuat menara masjid patah.
Peta Wilayah yang diguncang gempa bumi. (Sumber: BMKG)

Ambon - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.7 SR mematahkan menara Masjid Almukaramah di Desa Banda Ely, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Senin 24 Juni 2019 pukul 11.50 WIT.

Selain mematahkan menara, empat tiang penyangga dalam masjid juga ikut retak.
Warga Desa Banda Ely, Sandy Salamun mengatakan, dampak dari gempa mengakibatkan beberapa kerusakan di dalam masjid.

"Tak hanya menara masjid, empat tiang penyangga di dalam masjid juga ikut retak," jelas Sandy saat dihubungi Tagar, Senin 24 Juni 2019.

Hingga kini warga masih memilih bertahan di luar karena kembali terjadi gempa susulan. Getaran dirasakan sangat kuat sekali sehingga semua warga desa berhamburan keluar rumah.

"Kami takut gempa kuat sekali, sebagian warga desa masih panik dan memilih bertahan di luar rumah," jelasnya.

Artikel terkait: Gempa Berkekuatan 7.7 Magnitudo Getarkan Maluku

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan  Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Farida Salampessy mengakui, pihaknya belum menerima informasi resmi kerusakan yang ditimbulkan dari gempa itu, khususnya wilayah pusat gempa di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

"Kami mencoba telepon berulang kali Kepala BPBD MBD, namun tidak masuk jadi belum mengetahui secara pasti dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa itu," tandasnya.

Untuk wilayah yang terasa gempa, Kata Farida seperti Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Sejauh ini Kota Ambon belum ada laporan kerusakan. Sama halnya dengan Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara belum melapor terkait kerusakan.

Meski begitu, sudah di instrusikan Kepala BPD di kabupaten yang berdampak gempa untuk terus memantau apabila ada kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut.

Sebelumnya, Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) diguncang gempa bumi berkekuatan 7.7 Magnitudo, Senin 24 Juni 2018 pukul 11.53 WIT.

Gempa itu, juga dirasakan warga di Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat, Kota Ambon dan Maluku Tengah.

Data BMKG diterima Tagar menyebutkan, gempa bermagnitudo 7.7 SR tersebut tidak berpotensi tsunami. Lokasi gempa, 6.51 LS-129.27 BT (135 km Utara Tepa MBD, 231 km Selatan Banda-Maluku Tengah. Pada kedalam 231 km. []

Berita terkait

Berita terkait