Menang Pertama, Persebaya Bidik Persib Bandung

Persebaya meraih kemenangan pertama di kandang sendiri saat mengalahkan Persela 3-2. Kini, Persebaya fokus melawan Persib.
Persebaya Surabaya meraih kemenangan pertama di kandang sendiri saat mengalahkan Persela Lamongan 3-2 di pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 1 Juli 2019. Kini, Persebaya fokus melawan Persib Bandung, Sabtu 6 Jui 2019. (Foto ANTARA/Moch Asim)

Surabaya - Kemenangan pertama di kandang sendiri yang sangat berarti bagi Persebaya Surabaya. Setelah mengawali kompetisi Shopee Liga 1 dengan hasil buruk, Persebaya secara pelahan mulai bangkit dengan mengalahkan Persela Lamongan 3-2. Sukses itu menjadi modal bagus saat mereka membidik Persib Bandung. 

Persebaya sempat berkutat di papan bawah karena harus bersabar menunggu kemenangan di Liga 1. Bahkan pada dua laga kandang, tim Bajul Ijo gagal meraih poin penuh setelah ditahan Kalteng Putra dan PSIS Semarang dengan skor sama 1-1. 

Hasil buruk sempat membuat posisi pelatih Djadjang Nurjaman di ujung tanduk. Setelah libur Idul Fitri, Persebaya mulai menunjukkan kebangkitan. Meski tersingkir di Piala Indonesia, namun Persebaya sudah menata diri di kompetisi domestik. 

Saya mengajak pemain mensyukuri kemenangan ini. Meraih tiga poin pertama di kandang sangat melegakan meski dari penampilan tim tidak terlalu bagus seperti saat melawan Madura United

Hasilnya, Persebaya meraih sukses di laga tandang setelah menang 2-1 atas Borneo FC. Kini, mereka melanjutkan tren itu saat menjamu Persela di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin 1 Juli 2019. Dalam Derbi Jatim di hadapan pendukungnya, Persebaya menang 3-2. 

Kemenangan yang mengantarkan Persebaya keluar dari zona bawah dan langsung melesat ke posisi lima dengan poin delapan. Hanya jarak poin yang sangat dekat menjadikan posisi beberapa tim bakal mudah bergeser hanya karena satu atau dua pertandingan. 

Pelatih Djadjang menuturkan merasa puas dengan kemenangan pertama di kandang sendiri. Hanya, dia menilai tim masih butuh perbaikan, terutama di lini belakang, agar mereka bisa tampil lebih baik. 

"Beberapa detail masih harus dibenahi agar tidak mudah kebobolan. Di antaranya soal fokus dan konsentrasi,” ucap Djanur, sapaannya.

"Saya mengajak pemain mensyukuri kemenangan ini. Meraih tiga poin pertama di kandang sangat melegakan meski dari penampilan tim tidak terlalu bagus seperti saat melawan Madura United," ujar dia. 

Kemenangan ini, menurut Djanur, menjadi modal berharga Ruben Sanadi dkk karena mereka akan menghadapi laga besar melawan Persib Bandung di GBT, Sabtu 6 Juli 2019. Ini akan menjadi laga emosional bagi Djadjang karena dirinya pernah lama mengarsiteki Maung Bandung. Hubungan mesra suporter kedua tim juga menjadikan laga besar bakal kian menarik. 

"Kemenangan ini menambah kepercayaan diri pemain sekaligus menjadi modal penting kami untuk menghadapi laga berikutnya. Di klasemen, posisi kami juga makin membaik," ujarnya lagi. 

Persebaya sesungguhnya sempat ketar-ketir saat mengawali laga. Bagaimana tidak, mereka sudah kebobolan saat laga baru berjalan tiga menit. Persebaya dikejutkan oleh gol Lucky Wahyu Dwi Permana saat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Miswar Saputra.

Beruntung tuan rumah mampu bangkit dan menyamakan skor melalui Oktafianus Fernando menit 17. Sundulan Oktafianus yang meneruskan sepak pojok Damian Lizio mengubah skor menjadi 1-1. 

Hanya, Persebaya kembali tertinggal. Kali ini giliran Alex Dos Santos yang mencetak gol menit 54. Dan, enam menit kemudian, Irfan Jaya menyamakan skor menjadi 2-2. Di menit ke-65, striker Amido Balde menjadi penentu kemenangan Persebaya. Dia menyambut umpan dari Osvaldo Haay dengan diving header yang membobol gawang Persela. Gol Balde menjadikan Persebaya menang 3-2. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Pria Pakai Kaus Oblong Di Mana Peng Shuai Dihadang Keamanan Wimbledon
Mereka pergi ke Wimbledon untuk "meningkatkan sedikit kesadaran" tentang petenis China, Peng Shuai, yang menghilang sejak tahun 2021