Menaker Resmikan Workshop Pelatihan Calon Pekerja Migran

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meresmikan workshop pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di BLK Lombok Timur.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meresmikan workshop pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di BLK Lombok Timur. (Foto:Tagar/Kemnaker)

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah  meresmikan workshop pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur.

Pembangunan workshop CPMI pertama milik Kemnaker ini merupakan salah satu pemenuhan tanggungjawab dalam memberikan perlindungan teknis bagi CPMI sebelum bekerja ke luar negeri.

Kenapa kami mulai di Lombok? Karena NTB termasuk provinsi yang menempatkan PMI di luar negeri paling banyak

"Workshop BLK ini kami dedikasikan kepada para CPMI sebagai salah satu perlindungan kepada mereka," kata Menaker Ida saat menyampaikan Sambutan Pembukaan Pelatihan Tahap I dan Peresmian Gedung Workshop Calon Pekerja Migran di BLK Lombok Timur, NTB Sabtu, 20 Februari 2021.

Ida mengatakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), salah satu tanggungjawab pemerintah dalam meningkatkan kompetensi calon PMI adalah menyediakan dan memfasilitasi pelatihan Calon PMI, melalui pelatihan vokasi yang anggarannya berasal dari fungsi Pendidikan.

"Kenapa kami mulai di Lombok? Karena NTB termasuk provinsi yang menempatkan PMI di luar negeri paling banyak," kata dia.

Pembangunan workshop ini merupakan salah satu pendukung program lompatan Kemnaker yaitu pengembangan pasar kerja luar negeri. Tujuannya untuk memperluas negara penempatan PMI dan masifikasi pengisian jabatan pada sektor-sektor formal.

"Kita tidak akan memberangkatkan PMI ke luar negeri, kecuali PMI yang certified dan memiliki kompetensi kerja," kata Menaker Ida.

Ida juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang telah menghibahkan lahan untuk perluasan area BLK Lombok Timur.

BLK Lombok Timur memiliki lahan seluas 11,7 hektar hasil hibah Pemkab Lombok Timur. Saat ini, Kemnaker kembali menerima hibah lahan dari Pemkab Lombok Timur seluas 3,5 hektare yang diserahkan Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Hazmi.

"Kami akan jaga amanah ini dengan memperluas kejuruan, di antara yang dibutuhkan adalah kejuruan pertanian sesuai yang diinginkan Pak Bupati yang mewakili masyarakat Lombok Timur," ucapnya.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengapresiasi upaya Kemnaker yang membangun workshop pelatihan bagi calon pekerja migran. Ia berharap workshop ini dapat membantu masyarakat meningkatkan kompetensi, serta meminimalkan pekerja migran unprosedural.

"Terobosan Ibu Menteri dengan menghadirkan fasilitas workshop yang luar biasa ini memungkinan teman-teman yang tertarik untuk bekerja di luar negeri memperoleh kompetensi atau keahlian yang memadai. Sehingga betul-betul maksimal mereka yang bekerja di luar negeri," kata Gubernur NTB. []

Baca juga:


Berita terkait
Kemnaker Optimalkan Program Perluasan Kesempatan Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meningkatkan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menekan angka pengangguran.
Kemnaker Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI Asal Sragen
Kementerian Ketenagakerjaan memfasilitasi pemulangan jenazah Karni binti Hartono Parto di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Tahun 2020 Kemnaker Tingkatkan Kompetensi 901.177 Orang
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan, selama 2020 Kementerian Ketenagakerjaan telah meningkatkan kompetensi 901.177 orang.