Aksi Peduli DWP Kemnaker Terhadap Korban Longsor Sumedang

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan aksi peduli kemanusiaan terhadap korban bencana longsor di Sumedang.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan aksi peduli kemanusiaan terhadap korban bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat. (Foto:Tagar/Kemnaker)

Sumedang - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan aksi peduli kemanusiaan terhadap korban bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat. Yakni dengan menyalurkan bantuan bagi korban.  

Organisasi yang mewadahi para istri pejabat dan ASN Kemnaker ini turut turun tangan membantu meringankan beban derita yang menimpa para korban.

"Kehadiran kami ingin membantu masyarakat yang terdampak bencana. Semoga semua masyarakat yang terdampak diberi kemudahan, kesabaran, dan jalan keluar oleh Allah Swt," kata Ketua DWP Kemnaker, Istiqomah Anwar Sanusi saat mengunjungi Posko Bantuan Bencana di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Senin, 8 Februari 2021.

Kehadiran kami ingin membantu masyarakat yang terdampak bencana. Semoga semua masyarakat yang terdampak diberi kemudahan, kesabaran, dan jalan keluar oleh Allah Swt

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 75 juta dan 4 paket pelatihan, yakni paket kejuruan pelatihan pembuatan kue dan roti bagi kelompok masyarakat perempuan yang keluarganya terdampak musibah longsor.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, mengatakan , bencana longsor yang terjadi sejak tanggal 9 Januari lalu, telah berdampak pada 1.126 jiwa atau sebanyak 314 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

"Kami dari Pemkab Sumedang sangat apresasi kepada Kemnaker dan darma wanita yang telah peduli kepada keluarga kami yang terkena longsor, Kami harap bantuan pelatihan segera bisa terus dilakukan agar masyarakat tetap produktif ditengah bencana yang mereka hadapi," kata Erwan.

Kepala BLK Sumedang Irma Dewi Agustin menjelaskan empat paket pelatihan yang diberikan berupa paket pelatihan kejuruan pembuatan kue dan roti, untuk tiap paket pelatihan terdiri dari 16 orang.

"Jadi 2 paket pelatihan ini telah dilaksanakan dengan didampingi dari BLK Lembang dan BLK Sumedang, dan untuk kedepannya ada 2 paket lagi, disini BLK Sumedang hanya memfasilitasi saja seperti perekrutan, serta memfasilitasi peralatan apabila ada kekurangan," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Sekjen Kemnaker Pastikan Tahun 2021 Lebih Baik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus SLOM Chair ASEAN Anwar Sanusi, menyebutkan tahun 2021 akan lebih baik.
Kemnaker Dukung Pengembangan Kompetensi Pengrajin Ulos
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau pengrajin ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kemnaker Kembali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kemnaker membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten serta berdaya saing.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.