Menakar Efektivitas Belajar Daring Selama Ada Corona

Pengamat pendidikan menilai dalam kondisi saat ini seharusnya pihak kampus mana saja bisa menyesuaikan dengan apa yang terjadi saat ada corona.
Ilustrasi mahasiswi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Pengamat Pendidikan Ari S. Widodo Poespodihardjo mengatakan pihak tenaga pengajar maupun mahasiswa harus mempraktikkan sebaik mungkin metode belajar dari rumah atau study from home di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini. 

Meskipun metode tatap muka tergolong paling efektif, namun mereka harus berdistrupsi terhadap perkembangan zaman, di mana kemajuan teknologi musti diaplikasikan semaksimal mungkin.

Dalam arti dari sudut pandang pendidikan, sangat dimungkinkan siswa dan pengajar berada dalam ruang dan waktu berbeda.

Baca juga: Kampus Setop Kegiatan, Mahasiswa Ditagih Bayaran

"Apakah hal ini berat bagi mahasiswa? Situasi ini berat bagi semua orang. Namun, saat ini seperti halnya saat Indonesia berjuang demi kemerdekaannya dulu, pendidikan adalah hal mutlak yang harus tetap berjalan. Tentunya harus sangat menyesuaikan dengan kondisi nyata seperti saat ini," kata Ari kepada Tagar, Kamis, 9 April 2020.

Berdasarkan pengalaman mengurus pendidikan jarak jauh yang selama ini dia praktikkan, proses pendidikan jarak jauh atau online learning merupakan metode pembelajaran yang sah.

"Dalam arti dari sudut pandang pendidikan, sangat dimungkinkan siswa dan pengajar berada dalam ruang dan waktu berbeda," ucapnya. 

Namun, kata dia, pelaksanaannya tentu sangat bergantung kepada banyak hal. Inti utamanya adalah apakah tujuan proses pendidikannya tetap berjalan atau tidak dengan menggunakan jaringan online.

Ari menjelaskan, saat mahasiswa diharuskan belajar mandiri seperti sekarang ini, semestinya proses pembelajaran tetap berjalan, hanya saja diperlukan modal lebih besar supaya proses belajar mengajar tidak terganggu.

"Karena proses masih berjalan, maka tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan, baik oleh pengelola pendidikan maupun bagi siswa itu sendiri," tuturnya.

Dia menegaskan, pihak kampus harus memastikan gaji tenaga pengajar dan memberikan fasilitas yang diperlukan, dengan diberlakukannya sistem belajar secara daring.

"Bagi pengelola biaya mereka tetap harus menggaji tenaga pengajar, biaya merubah sistem ke online, membayar tenaga teknis yang menjalankan proses dan lain-lain," tuturnya. 

Baca juga: Mahasiswa Tidak Kena Biaya Metode Kuliah Online

Kendati demikian, menurutnya tidak semua fungsi kampus bisa dijalankan secara remote. Sebab, ada staf yang mau tidak mau diharuskan tetap ke kampus untuk menyelesaikan pekerjaannya. 

"Namun, karena interaksi dengan orang lain, jadi minimal ya mungkin masih ditolerir," ucap Ari.

Terkait besaran biaya yang harus dikeluarkan, maka menjadi hal yang tidak bisa dipastikan. Pasalnya, biaya setiap kampus pasti berbeda-beda.

"Kalau bicara besaran biaya, tentunya tiap kampus akan berbeda dan juga tergantung ke sistem seperti apa yang digunakan kampus untuk menjalankan program onlinenya," ucapnya. 

Sebelumnya, beredar surat elektronik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka pencegahan Penyebaran Covid-19 tertanggal 17 Maret 2020.

Salah satu poinnya berbunyi, masa belajar paling lama bagi mahasiswa yang seharusnya berakhir pada semester genap 2019/2020 dapat diperpanjang satu semester, dan pengaturannya diserahkan kepada pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.

Kemudian pada poin berikutnya, praktikum laboratorium dan praktik lapangan dapat dijadwalkan ulang sesuai dengan status dan kondisi di daerah.

"Penghematan biaya operasional penyelenggaraan pendidikan yang diperoleh selama dilakukan pembelajaran dari rumah (study from home) mohon dapat digunakan untuk membantu mahasiswa, seperti subsidi pulsa, koneksi pembelajaran daring, bantuan logistik, dan kesehatan bagi yang membutuhkan," kata Nizam, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. []

Berita terkait
Kegiatan Relawan Mahasiswa Makassar Jadi Mata Kuliah
Kegiatan relawan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan relawan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia (UMI) jadi mata kuliah.
Kuliah Daring, Unhas Subsidi Pulsa untuk Mahasiswa
Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menerima subsidi pulsa untuk dipergunakan perkuliahan daring selama wabah virus Corona.
Tata Cara Pendaftaran SNMPTN 2020 untuk KIP Kuliah
Berikut tata cara pendaftaran SNMPTN untuk KIP Kuliah seperti dilansir dari situs Kemendikbud.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.