Jakarta - Garuda Select 3 memanggil 6 pemain dari Penajam Paser Utara untuk mengikuti seleksi. Pemanggilan ini menjadi prestasi membanggakan karena mereka berasal dari sebuah kota kecil meski PPU akan menjadi ibu kota baru negara seperti yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Penajam Paser Utara (PPU) hanya sebuah kota kecil di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Daerah itu tiba-tiba mencuat setelah ditetapkan sebagai ibu kota baru oleh Presiden Jokowi.
Meski demikian sebelum menjadi ibu kota, PPU tetap sebuah kota kabupaten yang kurang dikenal. Namun dari daerah itu ternyata menyimpan bibit-bibit potensial di sepak bola.
Kami berharap mereka tidak pulang, artinya lolos seleksi dan terpilih masuk tim Garuda Select
Keberhasilan 6 pesepak bola remaja mengikuti seleksi di Garuda Select 3 menunjukkan bila daerah pelosok di Indonesia memiliki pesepak bola bertalenta yang potensial.
Menurut Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI PPU Alimuddin, mereka yang dipanggil mengikuti seleksi, yaitu Muhammad Adam, Sayid Fahmi, Gufron, Sultan Abrar, Deni Setiawan, dan Ibnul Mubarak. Mereka merupakan buah dari pembinaan usia dini di Kaltim, khususnya PPU.
"Ini tentu membanggakan karena Penajam Pasel Utara merupakan daerah kecil meski rencananya menjadi ibu kota baru negara kita. Dari PPU ada 6 pemain yang mengikuti seleksi di Garuda Select 3. Ini kebanggaan luar biasa bagi kami," kata Alimudin dalam rilis yang diterima Tagar, Senin, 2 November 2020.
"Keberhasilan mereka lolos ke tingkat nasional mengikuti seleksi menunjukkan pembinaan usia dini di PPU berjalan dengan baik. Kami berharap mereka tidak pulang, artinya lolos seleksi dan terpilih masuk tim Garuda Select," ucap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU ini.
Pemanggilan Garuda Select Semangati Remaja Lain
Menurut Alimuddin pemanggilan mereka mengikuti seleksi bakal memotivasi dan memberi semangat anak-anak remaja di daerah untuk lebih giat berlatih. Apalagi di tahun depan, PSSI dan pemerintah merencanakan menggelar turnamen kelompok umur.
"Anak-anak atau pemain remaja akan termotivasi mengikuti jejak mereka. Potensi mereka bakal ditemukan karena bakal ada turnamen kelompok umur di daerah kami," ujarnya lagi.
Sebagai Kadisdikpora di kabupaten itu, Alimuddin berupaya mengembangkan olah raga potensial, termasuk sepak bola. Alimuddin juga ingin menjadikan PPU sebaga daerah atlet. Salah satunya membina atlet sejak usia dini dengan membuka kelas khusus olahraga di SMPN 21 Penajam.
Baca juga:
Calon Ibu Kota, Penajam Paser Utara Minta Bantuan UGM
Alasan Jokowi Memilih Penajam dan Kutai Kartanegara
"Kami memang ingin menjadikan PPU sebagai daerah atlet. Kami membina atlet sejak usia dini, salah satunya membuka kelas khusus olahraga di SMPN 21 Penajam. Saat ini sudah ada 40 siswa," tutur Alimuddin.
"Para siswa mrupakan atlet dari 4 cabang olahraga, yakni sepak bola, tinju, taekwondo dan atletik. Kami juga merencanakan menambah cabang lain," kata dia. []
